Lebih jauh, JK mengaku bangga dengan pencapaian PLTA Kerinci tersebut. Pasalnya, pengerjaan proyek pembangkit listrik tersebut mengandalkan tenaga kerja dan pendanaannya dari Perbankan dalam negeri sendiri.
“Ini dikerjakan oleh anak-anak kita (putra putri Indonesia),” ujar JK lagi.
Dengan demikian ia berharap kepada seluruh tenaga kerja profesional yang bekerja siang malam, agar proyek pengerjaan PLTA Kerinci, terus berjalan lancar dan betul-betul bermanfaat buat masyarakat banyak di daerah Sumatera.
PLTA Kerinci ini memiliki 4 turbin generator dengan kapasitas 87.5 MW setiap turbinnya. Pada saat beban puncak, PLTA ini bisa menghasilkan energi listrik mencapai 480 MW.
PLTA Kerinci adalah milik PT Kerinci Merangin Hydro (KMH) merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga air yang terletak di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Kerinci Merangin Hydro menjadi salah satu bagian dari perusahaan Grup Kalla yang bergerak di bidang energi. Sebelumnya Kalla Energy telah mengoperasikan PLTA Poso Peaker 515 MW di Kabupaten Poso Sulteng dan PLTA Malea 90 MW di Kabupaten Tana Toraja Sulsel.
Jika pembangunan PLTA ini selesai, bakal bisa memasok listrik untuk 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Bahkan bisa memasok listrik ke sistem jaringan transmisi Sumatera, seperti Propinsi Sumsel, Riau, Sumbar, Sumut dan Bengkulu Sumatera Barat.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.