World Day Hijab di Kepolisian New York

oleh -

Oleh Imam Shamsi Ali

Ada situasi di masa lalu di mana Saudari-Saudari (our sisters) di berbagai instansi, baik di pemerintahan maupun swasta dan di masyarakat luas, menghadapi tantangan yang tidak mudah ketika mempraktekkan agamanya. Salah satunya adalah ketika mereka ingin konsisten menggunakan hijab dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Saya masih ingat ketika terjadi peristiwa Nine Eleven (9/11) di tahun 2001, betapa berat bagi Saudari-Saudari kita melaksanakan kewajiban agamanya ini (hijab). Mereka berada di garis terdepan dan paling nampak mewakili Komunitas Muslim dengan identitas keislaman atau hijab mereka. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami serangan, hinaan, bahkan kekerasan akibat kesalah pahaman terhadap Islam yang dikaitkan dengan terorisme.

Baca Juga:  Malam Ini ! Pesta Rakyat PWI Sidkang, Nando Lida Sudah Hadir di Amparita Sidrap

Alhamdulillah di ujung terowongan panjang yang gelap gulita itu mulai menampakkan sinarnya. Melalui usaha-usaha dan perjuangan Komunitas Muslim yang tidak kenal lelah, Allah menghadirkan perubahan itu. Tanpa mengingkari masih adanya kesalah pahaman dan Islamophobia masyarakat Amerika semakin paham dan menerima Islam. Instansi-instansi pemerintahan dan non pemerintahan juga semakin membuka diri menerima kehadiran Islam dan komunitas Muslim dengan identitasnya.

Baca Juga:  Direktur PT. Enginering Semen Indonesia Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke 74 di Bontosikuyu

Salah satu institusi Pemerintahan yang begitu terbuka menerima kehadiran Islam adalah Kepolisian New Kota atau NYPD (New York Police Department). Tidak kurang dari dua ribuan anggota Kepolisian New York atau NYPD yang beragama Islam. Termasuk di dalamnya Polisi-Polisi Wanita (Polwan) yang memakai hijab. Konon kabarnya ada sekitar seratusan Polwan di NYPD yang berhijab.

Saya sendiri hingga kini adalah City Wide NYPD Community Liaison. Posisi non struktural yang menjadi jembatan antara Kepolisian dan masyarakat. Bahkan saya pernah menjadi pengajar atau lebih populer sebagai pelatih (trainer) di Akademy Kepolisian New York dalam bidang budaya Islam. Tugas ini saya jalani tidak kurang dari 15 tahunan.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.