Pada kesempatan sama, JK juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran perdana kantong darah dan mesin hemodialisa tersebut. Ia berharap, kantong darah yang diproduksi PT Onejeck itu bisa memenuhi kebutuhan kantong darah di 225 UDD di seluruh Indonesia.
“JK menyebut, kebutuhan kantong darah kita setiap tahunnya itu sekitar 5,5 juta per tahun. Sedangkan PT Onejeck ini sudah bisa memproduksi 6 juta kantong darah setiap tahunnya,” kata JK lagi.
JK juga mengungkapkan, jika kebutuhan kantong darah di Indonesia selama ini adalah impor. Namun demikian, ia memastikan jika kantong darah produksi dalam negeri memiliki kualitas yang sama dengan produksi luar negeri.
“Semoga hasil produksi ini bisa bermanfaat untuk kesehatan dalam pemenuhan kantong darah di Indonesia,” pungkas JK. (*)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
