“Sebenarnya banyak nelayan yang keluar melaut, tapi dia berangkat sendiri, tidak ada teman. Nanti menjelang siang disaat nelayan lainnya telah kembali ke darat, baru diketahui bahwa Andi Adung belum kembali,” kata Saenal Arifin.
Sehingga, kata Saenal, warga pun langsung bergegas keluar ke laut untuk melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan membagi titik yang diperkirakan menjadi lokasi mancing korban.
“Berselang beberapa jam dilakukan pencarian, warga hanya menemukan sampan korban yang terombang-ambing di perairan laut bagian timur Pulo Pasi,” ungkap Saenal Arifin.
Kemudian Sampang korban yang ditemukan ditarik warga ke pesisir pantai.
Dia mengatakan kejadian ini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian dan Basarnas Kepulauan Selayar. (Tim)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.