“Saat ini sudah dibangun tiga unit masjid semi permanen, sedang dalam proses pembangun dua unit saat terjadinya serangan roket dan rudal dari Tentara IDF pekan lalu. Sementara lima unit bangunan lainnya yang masih dalam perencaan berhenti karena bahan-bahan yang dibeli di Mesir, dan Yordania itu terhenti masuk diperbatasan masuk ke Palestina yang dikuasai Tentara Israel dan orang tidak bisa bekerja lagi,” imbuhnya.
Olehnya itu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) pusat ini berharap agar keamanan di Palestina bisa kembali pulih agar pembangunan masjid tersebut bisa dilanjutkan.
“Masyarakat kita mendoakan agar keamanan kembali bisa terjamin, agar pembangunan sebagaimana target kita 100 masjid sementara semi permanen bisa dilanjutkan apabila keamananan sudah lebih baik,” kata JK lagi.
Tak lupa, JK mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah memberikan donasi melalui Dewan Masjid Indonesia, untuk membangun masjid semi permanen di Palestina. (*)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.