Kapolres juga mengingatkan seluruh jajarannya tentang tantangan yang dihadapi Polri dalam era digital, khususnya perkembangan massif media sosial.
“Sekecil apa pun kesalahan anggota, jika terekam dan tersebar di media sosial, bisa langsung viral dan merusak kepercayaan masyarakat. Kita harus selalu waspada dan menjaga profesionalisme dalam setiap tindakan,” tegasnya.
Ia menambahkan, bahwa cara untuk mengantisipasi tantangan tersebut adalah dengan memperkuat kinerja, disiplin, dan kewibawaan.
“Jangan sampai kelalaian individu menjadi beban seluruh institusi. Selalu ingat, kamera ada di mana-mana, dan masyarakat dengan mudah membagikan informasi.” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa kewibawaan Polri dibangun dari perilaku setiap anggotanya.
“Kita sebagai polisi memiliki kelebihan dan kekurangan, sementara masyarakat memiliki kebebasan dan peluang. Menjaga kewibawaan berarti berperilaku sesuai aturan dan norma yang berlaku,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap anggota meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kinerja yang baik dan sikap profesional adalah benteng terbaik menghadapi potensi viral negatif.
Usai melaksanakan Apel pagi, Kapolres memimpin “Coffee morning” bersama Wakapolres dan Seluruh PJU di Lobby Gedung utama Mapolres, sebagai rutinitas untuk evaluasi pelaksanaan tugas mingguan dan situasi Kamtibmas secara umum. (Humas Polres)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
