Menurut warga setempat saat ditemui, Selasa, 22 Juli 2025, mengatakan anggaran pembangunan pasar itu diperkirakan bersumber dari APBN tahun 2018 lalu menggunakan rangka besi baja.
Warga yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan bahwa pembangunan pasar tersebut mangkrak karena anggarannya sudah habis.
“Kalau tidak salah sudah pihak tangan ketiga dananya sudah habis, sehingga tidak lagi melanjutkan pembangunannya. Kami tidak tahu berapa anggarannya, karena tidak ada papan informasi proyek selama di kerjakan,” ujarnya.
Ia juga menekankan meminta agar ditelusuri kebenarannya jangan sampai apa yang disampaikan, itu salah.
Namun yang pasti katanya, masyarakat kecamatan Bontomanai mengharapkan ada pasar di ibu kota kecamatan.
“Satu-satunya ibu kota kecamatan di Selayar yang tidak memiliki pasar. Kita berharap pemerintah daerah bisa melanjutkan atau membangun kembali pasar di ibu kota kecamatan,” pintanya. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.