Kapolsek Bontomatene Akui Pinjam Bendera dari Warga Detik-detik HUT RI ke 80

oleh -
Ket. Gambar: Upacara penurunan bendera sore hari dipimpin Kapolsek Bontomatene Iptu Rahmat Saleh, Minggu 17/8.

Selayar, mitrasulawesi.id – Hilangnya bendera merah putih yang akan dikibarkan pada HUT RI ke 80, membuat situasi tegang peserta upacara di Lapangan Gelora Batangmata, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.

Saat peristiwa itu terjadi, rangkaian agenda upacara terhenti sejenak kurang lebih 10 menit, menunggu panitia upacara mencari bendera yang telah disimpan di tempat yang sudah disiapkan sebelumnya namun tak kunjung ditemukan.

Baca Juga:  Pemuda Toraja Deklarasi di Musyawarah Besar IV PMTI

Mengenai hal ini Kapolsek Bontomatene, Iptu Rahmat Saleh angkat bicara terkait insiden tersebut yang menggemparkan peserta dan anggota paskibraka tim pengibar bendera.

Ia mengatakan sekaligus membenarkan bendera merah putih yang seharusnya dikibarkan tidak tersedia di lokasi upacara, sehingga panitia pelaksana terpaksa meminjam bendera merah putih berukuran nasional milik warga setempat yang terpasang di depan rumahnya.

Baca Juga:  Kapolri Terekam Sibuk Mencatat Saat Terima Masukan Hingga Kritik Pedas

“Jadi bendera Merah Putih yang seharusnya dikibarkan itu bukan hilang di lokasi, tetapi memang tidak ada di dalam baki,” ungkap Kapolsek, Rahmat Saleh, Senin (18/8/2025) malam.

Kapolsek Bontomatene mengatakan bahwa secara teknis pihaknya tidak mengetahui siapa yang bertanggungjawab terkait penyiapan bendera merah putih yang akan dikibarkan pada upacara peringatan HUT ke-80 RI tahun 2025.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan