Selanjutnya korban dibawa ke Kampung dan kemudian warga berdatangan dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit.
“Korban sudah dirawat di Rumah Sakit, dan Alhamdulillah lukanya tidak terlalu parah, meskipun banyak bekas gigitan di kepalanya. Korban juga sepertinya masih Trauma, karena hingga saat ini belum mengucapkan sepatah kata,” tambahnya.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.IK. SH, M.Tr. Mil menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia pun berharap agar korban dapat sehat kembali dan menghimbau agar Warga untuk sementara tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi kejadian.
“Kami menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas untuk sementara di sekitar teluk Ngapaloka Desa Patilereng. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Kapolres.
Kepala Desa Patilereng Saharuddin Arif yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa keberadaan buaya di sekitar Teluk Ngapaloka dan Pantai Punagaan sudah lama termonitor. Beberapa Nelayan bahkan wisatawan yang berkunjung ke Punagaan yang juga adalah salah satu Destinasi Wisata di Selayar mengaku pernah melihatnya.
“Sudah banyak yang melaporkan. Kami juga sudah melaporkan ke Pemerintah Kabupaten termasuk berkoordinasi dengan Balai Penangkaran Hewan di Makassar. Namun hingga saat ini belum ada langkah yang dilakukan. Semoga dengan adanya kejadian ini, pihak terkait dapat membantu kami untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar area pantai tersebut dapat kembali aman untuk aktivitas warga,“ kata Saharuddin Arif.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah buaya di lokasi tersebut, namun beberapa Warga menyebutkan pernah melihat 3 sampai 5 ekor di beberapa titik.
(Humas Polres)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.