Korwil Lira Sulsel Minta Kapolres Selayar Usut Tuntas Kasus Faidil Korban Kompresor

oleh -19 views

Selayar, mitrasulawesi.id – Kisah tragis menimpa warga dusun Rajuni Lau, Kecamatan Takabonerate Kepulauan Selayar, Sulsel, diduga tewas saat menyelam menggunakan kompresor terjadi pada Kamis Malam, 9 Oktober 2025, beberapa hari lalu dipertanyakan oleh Korwil LSM Lira Sulsel.

Korban bernama Faidil anak dari Mustar, Keponakan Kepala Desa Rajuni, Alwani, meninggal diduga akibat penggunaan alat bantu kompresor melakukan penyelaman kedalaman sekitar 10-15 meter ke dasar laut mengambil hasil yang diduga kuat hasil bom ikan.

Baca Juga:  Kementrian PUPR Kucurkan Dana Senilai 2,4 Milyar Untuk Program PISEW di Luwu Utara

Berita Sebelumnya klik disini

Dalam pemberitaan sebelumnya, korban sempat mengikuti pertandingan bola antar desa di Jinato sebelum korban meninggal dunia.

Korban mendapat telpon untuk pergi menyelam karena ikan sedang naik ditempat kejadian.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Temui JK Bahas Aparatur Negara Bersikap Netral

Faidil (20th) meninggal akibat keracunan penggunaan kompresor atau Dekompresi penggunaan kompresor

Dalam kasus demikian ini, beberapa dekade lalu boleh dikatakan setiap tahun penggunaan kompresor dan bom ikan makin marak dan selalu memakan korban setiap tahunnya utamanya dari pulau Rajuni.

Hal demikian membuat Korwil LSM Lira Sulsel, Zulkarnain semakin prihatin dan mempertanyakan upaya pihak Kapolres Selayar dalam melakukan tindakan penegakan hukum terhadap kasus tersebut.

Baca Juga:  Warga Lamantu Ditemukan Meninggal Tersangkut di Karang Pulau Tettera

“Korwil LSM lira Sulsel, mohon kepada Bapak Kapolres Kepulauan Selayar, supaya diusut tuntas, karena penyebab kematian, diduga menggunakan kompresor untuk menyelam ikan yang diduga hasil bom,” harap Zulkarnain kepada mitrasulawesi.id, Sabtu, (25/10/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *