Ketika umat telah terkonsolidasi secara internal secara baik, maka untuk selanjutnya Islam harus melakukan consolidarsi eksternal (dengan non Muslim). Apalagi dalam konteks masyarakat Madinah yang sangat plural, tidak saja dengan pluralitas agama dan keyakinan. Tapi kota ini sangat plural secara etnis dan suku. Di Madinah ketika itu, selain masyarakat Muslim, juga ada Yahudi, Kristen bahkan kelompok musyrik Arab. Ada dua suku Arab yang terkenal ketika itu; Suku ‘Aus dan suku Khazraj.
Tag: #Shamsi Ali
Hijrah dan strategi pembangunan masyarakat Islam -02
Ketika Rasulullah memulai dakwahnya di Mekah darah dan mentalitas traibalisme (qabaliyyah/kesukuan) sangat dalam. Kebanggaan bahkan keangkuhan kelompok kesukuan, etnis, bahkan keturunan dan keluarga menjadi bagian dari kehidupan bangsa Arab. Karenanya ketika beliau telah pindah ke Madinah hal pertama yang menjadi kekhawatiran beliau adalah perpecahan atas dorongan qabaliyyah itu.
“Hijrah dan Strategi Pembangunan Masyarakat Islam Menuju Kemenangan”
Pada tulisan sebelumnya disampaikan bahwa urgensi hijrah dan penanggalan Hijriyah itu adalah simbol identitas keumatan sekaligus dasar bagi terbangunnya umat secara komunal. Intinya Hijrah merupakan langkah awal dalam membangun umat secara komunal menuju kepada kemenangan (fath mubin) yang telah dijanjikan.
Hijrah dan Tahun Baru Islam
Hari Ahad, tgl 7 Juli kemarin menjadi hari yang sangat penting. Hal itu karena hari itu adalah tgl 1 Muharram 1446 Hijriyah. Sebuah hari yang seharusnya menjadi hari selebrasi bagi umat ini. Hari yang sayogyanya disikapi dengan kegembiraan dan suka cita. Tidak saja karena merupakan tahun baru bagi Islam. Tapi juga memiliki nilai sejarah penting (historical significance) dalam rentetan perjalanan sejarah Islam.
Adab vs Ilmu
Ada kehebohan di tanah air yang rupanya saya tidak terlalu ikuti. Maklum akhir-akhir ini perhatian saya lebih terfokus kepada peristiwa tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Bahkan sejujurnya saya hampir kehilangan fokus pada setiap hal yang saya lakukan ketika pikiran saya tertuju kepada situasi saudara-saudara kita di Gaza saat ini. Hati merasakan kepedihan itu. Seringkali airmata berurai tanpa sadar ketika melihat berbagai berita, khususnya di media sosial.
OKI Harus Berada di Garda Terdepan
Jika kita kembali menengok sejarah berdirinya jelas Organisasi Kerjasama Islam atau OKI didirikan memang tujuan utamanya untuk membela Palestina. Terlebih khusus lagi membela kota suci Al-Quds dan masjid Al-Aqsa. Ketika itu Masjid Al-Aqsa mengalami pembakaran oleh Zionist Israel di tahun 1969.
Bukan Konflik dan Bukan 7 Oktober
Setiap kita membicarakan tentang masalah Palestina dan Israel begitu banyak hal yang perlu diklarifikasi dan diluruskan agar terhindar dari “penyesatan” (misleading) yang sistimatis dan terstruktur. Bahkan beberapa terminologi yang terpakai sengaja dipopulerkan untuk menyesatkan cara pandang (mindset) dunia internasional, termasuk dunia dan umat Islam.
Dukungan Buta Amerika ke Israel Adalah “Self Destruction”
Sebagai seorang imigran, Muslim asal Indonesia, pernah mengenyam pendidikan dan tinggal di beberapa negara, lalu kini telah tinggal di Amerika lebih dari separuh umur, tentu saya banyak mengapresiasi kebaikan dan kelebihan yang dimiliki oleh negara ini. Dengan segala kekurangannya Amerika merupakan negara yang hebat, maju, dan kuat. Istilah super power (adi daya) mungkin tidak lagi relevan. Tapi dalam banyak hal Amerika masih “on the top”(teratas) dalam banyak kemajuan duniawi.
Why student’s movement must be supported!
Talking about supporting students movement on campuses around the nation, and around the globe, has nothing to to with only religion or politics. It’s all about human values: dignity, freedom and justice.
Genosida Gaza dan Perubahan yang Tak Terbendung
Tak teringkari bahwa secara kalkulasi akal manusia Gaza telah diluluh lantahkan oleh kekuatan penjajah Israel. Lebih 45.000 yang syahid, mayoritasnya adalah anak-anak dan wanita. Infrastruktur; perumahan, sekolah, rumah sakit, hingga rumah-rumah ibadah dihancurkan tanpa rasa kemanusiaan. Belum lagi mereka luka-luka akibat serangan bom yang membabi buta dari udara oleh Israel. Ditambah mereka yang terancam meninggal karena kelaparan dan malnutrisi akibat blokade bantuan pangan untuk penduduk Gaza oleh Israel.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.