PALOPO, Mitrasulawesi–Untuk membantu menyukseskan pelaksanaan Festival Keraton Nusantara ke XIII (FKN) tahun 2019, Pemerintah Kota Palopo menggelar rapat koordinasi bersama Ketua RT,RW dan LPMK se Kota Palopo, di Ruang Pola Lt II, Kantor Walikota Palopo, Kamis 22 Agustus 2019.
Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan FKN XIII tahun 2019 di Kota Palopo nanti akan dihadiri kurang lebih 200 raja-raja dan Sultan se Indonesia, bahkan ada juga dari negara tetangga seperti, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
“Untuk itu, seluruh ketua RT/RW dan LPMK, beserta seluruh jajaran pemerintah kota Palopo, harus ikut menyukseskan pelaksanaan FKN ini. Bantu dan layani para tamu kita yang datang,” imbau walikota.
Judas mengatakan, seluruh penginapan dan hotel yang ada akan dimaksimalkan untuk tempat menginap para tamu yang akan menghadiri FKN XIII ini.
Untuk Penginapan yang telah disiapkan oleh PHRI Palopo sebanyak 900 kamar, 206 kamar hotel akan dikhususkan untuk para raja dan sultan, yang meliputi Hotel Agro, Horas, Mulia Indah, Harapan, Awana, Risma, Fany, D’Mario dan lainnya.
“Juga tidak menutup kemungkinan ada rumah-rumah warga yang layak akan digunakan tempat menginap, selain para raja dan sultan,” ujar Judas.
Walikota mengatakan, Palopo patut bersyukur bahwa Kota Palopo menjadi tuan rumah pada event tingkat nasional ini.
“Oleh karena itu, kita semua benar-benar harus mendukung acara ini, karena ini juga bahagian untuk mempromosikan Kota Palopo dan menjadikan ukuran bagi Kota Palopo untuk melaksanakan acara-acara besar di waktu-waktu mendatang. Jadi kita harus melaksanakan agenda ini dengan profesional, dan penuh tanggung jawab,” tegas Judas.
Kepada seluruh Ketua RT/RW/LPMK, Judas menyampaikan tetap menjalankan dengan apa yang telah diprogramkan, karena tugas RT/RW/LPMK itu sangat penting.
Semua hal yang terjadi dalam wilayahnya, dan wajib untuk terus memperbaiki pendataan penduduk sesuai dengan yang ada di wilayah masing-masing dan saya ingatkan untuk seluruh RT, agar menpunyai data semua kartu keluarga yang ada di wilayahnya, ini untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan, oleh karena itu mari kita semua menjaganya dan menyambut tamu kita dengan baik,” tutup Judas (hms/rin)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
