Hipermata UMI Gelar Dialog, Bahas Eksistensi Pemuda

oleh -
oleh
Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) Komisariat UMI, sukses menggelar Bazar yang dirangkaikan dengan Dialog yang diselenggarakan Jl.Inpeksi PAM Batua Food Court Ria.

Makassar, mitrasulawesi.id– Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) Komisariat UMI, sukses menggelar Bazar yang dirangkaikan dengan Dialog yang diselenggarakan Jl.Inpeksi PAM Batua Food Court Ria, Kamis 21/11/19.

Kegiatan dengan tema “Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah” menghadirkan narasumber dari kalangan aktifis yang juga aktif dikegiatan Sosial.

Penitia Pelaksana mengudang Al Iksan Agus S,Kep., M.Sc., dan Arif Wangsa S.A sebagai Narasumber dalam kegiatan dialog ini.

Iksan pun menuturkan bahwa, saat ini peran generasi muda dalam menentukan arah bangsa sangatlah berperan, dan saat ini pemuda sebagai harapan bangsa.

Baca Juga:  Prihatin Kondisi Kesehatan Pemda Gowa, Serahkan 150 Ribu Masker buat Makassar

” Saat ini pemuda jangan hanya terfokus di Bupati dan DPRD, saat ini Mahasiswa harus membuat gebrakan baru, hingga ke polosok desa,” ucapnya.

Iksan pun mengingatkan para peserta Dialog, bahwa saat ini harus ada solusi untuk membangun negeri ini, bukan hanya jadi penonton melainkan jadi pemain.

” Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu pemerintah salah satunya gerakan sumbangan 100 rupiah setiap mahasiswa di kali banyak itu pasti bermanfaat, apalagi yang dikumpulkan untuk keperluan desa,” tuturnya.

Baca Juga:  Pimpin Sertijab, Kakesdam XVIII/Kasuari : Mengoptimalkan Kinerja Organisasi

Hal senada pun diutarakan Arif Wangsa yang juga memiliki background pengusaha, yang mangharap generasi muda terus berkarya bukan bergaya.

” Saat ini kita dalam keadaan sulit, masuknya Warga Negara Asing (WNA) di beberapa wilayah membuat kita kehilangan peluang kerja, sehingga pemuda saat ini wajib memiliki skil dan pengetahuan,” katanya.

Arif yang juga Direktur di salah satu media Cetak dan Online pun mengharap, generasi pelanjut harus punya planing dan impian untuk dapat menata masa depan.

Baca Juga:  Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok VIII, Angkatan XLV Stiem Bongaya Melakukan Seminar Menangkap Peluang Bisnis

” Saat ini bukan lagi waktu bergaya, melainkan harus punya peran dalam pembangunan daerah, dan harus memiliki solusi dalam masalah yang dihadapi negri ini,” tuturnya di hadapan para peserta yang didominasi kaum pemuda.

Dalam kegiatan ini dihadiri puluhan pemuda/pemudi dari berbagai kampus yang ada di kota Makassar.(*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.