Wajo, mitrasulawesi.id – Melistriki hingga ke pelosok memang menjadi amanah dan tugas mulia yang diemban oleh PLN. Apalagi dengan target Rasio Elektrifikasi 100% akan terus digenjot PLN hingga tahun 2020 utamanya dalam hal Lisa (Listrik Desa).
Tepat sehari setelah perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember, 12 desa kini patut berbahagia. Pasalnya mereka telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa (LiSa) tepatnya di Dusun Labakka, Desa Abbanuange, Kecamatan Maniang Pajo Kabupaten Wajo, pada Senin (23/12/19) pagi.
Hadir dalam peresmian penyalaan listrik yakni General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu, Kejaksaan Negeri (Kajari) Wajo Eman Sulaeman dan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.sos, M.si.
12 desa yang siap dilistriki tersebut adalah:
1. Desa Watangcani, Kec. Bontocani
2. Desa Turucinnae, Kec. Lamuru
3. Desa Abbanuangge , Kec. Maniang Pajo
4. Desa Arrajang, Kec. Gillireng
5. Desa Gillireng, Kec. Passeloreng
6. Desa Inrello, Kec. Kerra
7. Desa Bulu Siwa Kec. Pitumpanua
8. Desa Sijeling Kec. Tellu Siatinge
9. Desa Baringen Kec. Libureng
10. Dusun Assarajange Kec. Libureng
11. Desa Awo Kec. Kerra
12. Desa Sakkoli Kec. Sajoanging
Dengan potensi 588 pelanggan, PLN telah membangun infrastruktur hingga 47,34 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 35,17 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan 20 buah gardu distribusi dengan total sebesar 800 kVa.
Tantangan yang sering dihadapi PLN adalah akses jalan yang rusak dan medan terjal. Tetapi hal tersebut bukan menjadi halangan bagi petugas PLN untuk menjalankan tugas mulia ini. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai desa tersebut adalah 60 menit dari kota Sengkang
General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu optimis seluruh desa di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar akan terlistriki di tahun 2020.
“PLN menargetkan pada tanggal 17 Agustus 2020 nanti, semua desa di Indonesia sudah terlistriki”
Selain itu, hadirnya listrik ke desa, Ismail berharap akan berdampak positif dalam meningkatkan taraf ekonomi dan mutu pendidikan masyarakat setempat.
“Mulai hari ini sudah ada secercah cahaya. Melalui listrik, semoga bisa meningkatkan taraf ekonomi desa an bisa menambah mutu pendidikan warga, karena listrik bukan cuma untuk penerangan saja.” Ujar Ismail.
Ismail juga menghimbau warga agar tak segan membantu PLN untuk menjaga supply listrik supaya tidak mengalami gangguan.
“Kami minta kepada Mayarakat untuk turut membantu menjaga infrastruktur, terutama jika ada pohon yang mendekati jaringan kiranya dapat merelakan pohonnya untuk dipotong. Karena jika tidak akan dapat menggangu kelangsungan pasokan listrik,” tutur Ismail.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.sos, M.si., menyampaikan terimakasih dan berharap listrik bisa meningkatkan layanan hidup masyarakat di desa Abbanuange.
“Listrik menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, dan menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat. Mudahh-mudahan hadirnya listrik bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini,” Ujar Amran.
Salah satu warga Dusun labakka, Osku mengaku berterimakasih kepada PLN dan sangat menantikan hadirnya listrik di Desa Abbanuange, Kec. Maniang Pajo, Kab. Wajo.
“Terima kasih PLN, karena telah menghadirkan cahaya di desa kami. Kami warga sudah sangat menunggu lebih dari 20 tahun lamanya dan sekarang kami sudah sama dengan daerah lain yg lebih dulu menikmati listrik,” tutup Osku. (Ria Rizki)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
