Mitrasulawesi.id – Memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan tahun ini, tidak ada salahnya kita tetap waspada dan hati-hati terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang dan puting beliung disertai hujan lebat dan petir, karena bisa memporak-porandakan bangunan dan merobohkan pepohonan. Fenomena seperti ini bisa saja terjadi secara tiba tiba disekitar kita.
Untuk itu, bagi yang beraktifitas di luar ruang agar selalu senangtiasa berhati hati. Termasuk masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diharap tetap waspada dari gelombang tinggi yang mungkin memicu naiknya permukaan air laut. Bagi nelayan tetap waspada dan berhati hati, mengurangi aktifitas ke laut disaat gelombang tinggi.
Bagi warga yang berada di kawasan yang minim daerah resapan atau di kawasan sekitar sungai yang terdampak langganan banjir tetap waspada jika banjir melanda. Membenahi gorong gorong atau membuat saluran air, atau tidak menambang dibantaran sungai dan daerah aliran sungai atau minimal tidak buang sampah disembarang tempat.
Jangan lupa untuk terus waspada. Ini tips tips menghindari petir ala BMKG.
1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil jika berada di luar ruangan dan mendengar Guntur.
2. Jika berada dalam kolam renang segeralah naik dan menjauh karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. Jangan berlindung dibawah pohon, karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.
4. Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
5. Jangan berada di sawah, lapangan atau taman karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
6. Jika kalian mengendarai motor segeralah berhenti dan mencari tempat untuk berlindung.
7. Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3 sampai 5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
