SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkum) Kabupaten Kepulauan Selayar gelar diskusi dengan beberapa wartawan dan Pemerhati Selayar di Reihan Restro, Selasa (18/02/20).
Kepala Disperidagkum Kepulauan Selayar, Drs. Hizbullah Kamaruddin dalam diskusinya memaparkan bahwa salah satu komoditas yang ada di Kabupaten Kepualauan Selayar selain kopra ada Pala, Cengkeh dan lain lain.
“Alhamdulillah saat ini harga kopra sedikit naik. Sebelumnya harga kopra basah 3500 menjadi Rp 4500 perkilonya dan yang kering Rp 4500 menjadi Rp 5.500 dan harga kopra itu fluktuasi, artinya tidak ada jaminan harga. Hari ini naik, besok bisa kembali turun dan ini merupakan harga terakhir yang kami dapatkan,” jelasnya.
Terkait pemasaran kopra, pala, cengkeh dan lain lainnya masih bergantung pasar lokal. Belum memanfaatkan angkutan Tol Laut.
Padahal tujuan dari program ini membuat harga kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia merata. Dengan adanya tol laut akan menyeragamkan harga bahan baku di Indonesia.
“Ini merupakan program nasional yang sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Selayar ini masuk salah satu tujuan tol laut yang disubsidi pemerintah pusat. Hanya saja di selayar sampai saat ini belum terlalu dimanfaatkan, mungkin antara lain belum diketahui masyarakat secara luas,” imbuhnya.
Dalam satu tahun kurang lebih 39 trip tol laut datang ke Selayar dan ini baru barang yang datang. Seperti bahan bagunan, itupun masih terbatas. bahkan ratusan jenis barang bisa dimuat melalui program tol laut.
“Jadi kita harapkan dengan angkutan tol laut ini ada muatan balik artinya barang apa saja, atau komoditi apa yang bisa diangkut dari Selayar,” cetus Hizbullah.
Selanjutnya, kita juga mengharapkan barang yang datang melalui kapal tol laut ini, tentu semua itu untuk kebutuhan Selayar, dengan melalui bisnis ini, perekonomian masyarakat bisa terangkat dan dapat bersaing harga di luar daerah, tidak lagi bergantung harga pasaran lokal, kata Kadis Perindag dalam diskusi ini.
Diantara tol laut tujuan selayar KM Kendhaga Nusantara 4 dengan trayek 16 Makasar, dengan rute Makasar – 156 – Selayar – 82 – Jampea – 147 – Sikeli – 105 – Raha – 106 – Ereke – 73 – Pasarwajo – 332 -. Demikian juga tol laut yang dari Indonesia Timur Nabire ke Surabaya yang singgah di Selayar.
Kemudian Selanjutnya, Drs. Hizbullah kembali memaparkan beberapa program prioritas yang berada di Dinas Perindag. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.