Gedung Tahfizhulqur’an Pondok Pesantren Hidayatullah Diresmikan

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Asisten Pemerintahan Setda Kepulauan Selayar Drs. Suardi meresmikan gedung Tahfizhulqur’an pondok pesantren Hidayatullah di Kampung Bontokatimbang Dusun Cinimabela Desa Parak Kecamatan Bontomanai, Selasa (3/3/2020).

Pembangunan gedung tahap pertama ini telah dinyatakan selesai yang berakte notaris Yayasan Qaryatan Mubaraqah Kepulauan Selayar.

Selain meresmikan gedung tersebut, Asisten Pemerintahan sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas belajar (RKB) serta peresmian pondok ruang mengaji yang ditandai dengan pengguntingan pita.

Selain Bupati yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, hadir pula Camat Bontomanai Zulfikri, Pengurus DPW Pesantren Hidayatullah Sulawesi Selatan Drs Mardatilla, pimpinan pesantren Selayar Drs. Massiar, Kapolsek, Babinsa dan Seluruh donatur Pesantren Hidayatullah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca Juga:  Panitia Pendaftaran Polres Selayar Ungkap Ada 9 Casis Polri Tidak Penuhi Syarat

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan mengatakan dalam sistem pendidikan nasional pesantren menempati posisi yang tidak kalah penting dibanding dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Oleh sebab itu di era otonomi, pendidikan sekarang ini menghendaki Pondok Pesantren memainkan perannya secara maksimal.

“Dengan demikian Pesantren memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan keagamaan, dan sosial. Itu dapat ditingkatkan peran dan partisipasinya secara lebih aktif lagi. Sedangkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat diantaranya peran Pondok Pesantren adalah sebagai agen perubahan sosial dan agen pembangunan,” kata Suardi.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Bawa Selayar Raih Anugerah Meritokrasi Tahun 2021

Meski demikian lanjut Asisten Pemerintahan, di era otonomi seperti saat sekarang, pesantren tetap juga berfungsi sebagai lembaga Tafaqquh Fiddin atau sarana untuk melaksanakan perintah Allah, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga kontrol sosial terhadap perubahan – perubahan nilai, budaya dan norma sosial yang terjadi di masyarakat.

Dari uraian tentang pesantren tersebut kata Suardi maka sejalan dengan visi Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu terwujudnya masyarakat maritim yang dejahtera berbasis nilai agama dan budaya.

Sementara Pengurus DPW Pesantren Hidayatullah Sulsel Drs Mardatilla mengakatan, ada dua program utama pondok Pesantren Hidayatullah adalah Pendidikan Tarbiah dan Dakwah dan pengkaderan yang bisa berkaloborasi dan bersinergi dengan pemerintah.

Baca Juga:  Korban Kebakaran Dapat Bantuan dari Ketua TP PKK Selayar

Dengan semakin berkembang zaman, Pesantren Hidayatullah hadir di Kabupaten Kepulauan Selayar ini dapat membantu para generasi muda kita atau membimbing meraka dari perilaku yang tidak baik menjadi labih barakhlak, makanya Hidayatullah tampil membenahi generasi kita ini,” jelas Mardatilla. (K)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.