Makassar, Mitrasulawesi.id–Pengurus Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Takalar (Hipermata) Kom Stie Tri Dharma Nusantara, siap mengawal dan mendampingi masyarakat yang menutup tambang galian C yang ada di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, 01/04/2020.
Tambang galian C sudah sangat meresahkan Masyarakat terutama Masyarakat yang berada persis di dekat lokasi tambang ini. Karena dinilai dengan adanya aktifitas tambang yang beroperasi di Desa Kalukuang membuat kerusakan jalan tani, kerusakan area persawahan, kerusakan perkebunan yang ada serta mengancam ketersediaan air tanah.
“Dampak dari tambang tersebut juga, mencemarkan lingkungan dan mempengaruhi hasil panen tanaman masyarakat dan jikalau aktifitas tambang ini tetap berjalan maka dampaknya pun akan semakin besar dan meluas,” ucap Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf selaku Ketua Umum Hipermata Kom Stie Tri Dharma Nusantara, menegaskan kiranya di pertemukan masyarakat setempat dengan pemilik tambang dan pemerintah agar mendapat solusi dari dampak tambang Galian C ini.
“Harapan kami semoga aktifitas tambang di Desa kalukuang Kec. Galesong tidak akan pernah beroperasi lagi karena ini menyangkut kelangsungan hidup Masyarakat banyak terkhusus Masyarakat yang ada disekitar lokasi tambang tersebut,” cetusnya.
Di lain sisi adapun informasi dari masyarakat bahwa pihak pengelola tidak terima dengan adanya penutupan jalan tani akses keluar masuk tambang tersebut.
“Maka dari Itu atas nama H. Saiful dg. Tarra melaporkan beberapa Masyarakat ke Polres Takalar dengan laporan Pengrusakan Jalanan Umum. Kami percaya dengan Polres Takalar dan semoga selalu menjalankan tugas dengan seadil adilnya,” harapnya.(Asrang)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
