Ketua DPRD Tidak Peka Kondisi Sosial, Lukman Naba: Lebih Baik Mundur Saja

oleh -
Andi Lukman Naba, Ketua Fraksi Demokrat Kabupaten Gowa.

Gowa,Mitrasulawesi.id Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Gowa, Andi Lukman Naba, meminta Ketua DPRD Gowa mundur kalau tidak merevisi anggaran untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 yakni warga miskin dan rentan miskin.

Bukan hanya dibantu yang kena atau sudah terpapar Copid-19 baik itu Orang Dalam Pengawasan (OPD), Pasien Dalam Pengawasan (OPD) dan yang positif kena virus Corona.

Hal itu disampaikan Lukman Naba, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gowa, Kamis 9/4/20.

Menurut Lukman Ketua DPRD Gowa, sudah membuat dan menandatangani SK Parsial, akan tetapi mayoritas teman peserta rapat Banggar kemarin berharap bisa berbuat lebih banyak kepada masyarakat, bukan hanya yang sudah terpapar virus Corona, tapi juga yang kena dampak terutama warga yang miskin dan yang rentan miskin.

Baca Juga:  Bentrok di Makassar, Asrama Mahasiswa Papua Diamankan Polisi

“Warga miskin di Kabupaten Gowa menurut Lukman Naba berkisar 7.53 % sesuai data statistik akhir Desember 2019,” ucapnya.

Belum lagi yang rentan miskin akibat pandemik Covid-19, ini seperti pengemudi ojek online, pedagang kaki lima ( PKL ) dan lain lain.

” Itu yang perlu disentuh, bisa saja satu dua bulan kedepan, dia akan miskin kasian, harusnya Ketua DPRD Gowa peka dengan hal itu ” ungkap Lukman Naba, dengan nada bergetar.

Baca Juga:  Peduli Covid-19, DPD Mapancas Labuhanbatu Bagikan Paket Sembako

DPRD apresiasi revisi anggaran sebesar 25 Milyar yang diperuntukkan bagi kena Covid 19, tapi sangat penting dan urgent dipikirkan juga kebijakan bagi warga miskin, dan rentan miskin yang terkena dampak Covid 19 akibat dirumahkan.

” Saya sampaikan kalau tidak mampu merevisi anggaran untuk bantuan warga miskin dan rentan miskin, sebaiknya Ketua DPRD Gowa mundur saja, kami butuh Ketua DPRD Gowa yang lebih berani dan tegas, masih banyak kader PPP yang lebih potensial dan memiliki kepekaan sosial lebih tinggi ” terangnya.

Lanjut Lukman, negara memberikan ruang untuk merevisi anggaran asal jangan disalah gunakan, Kabupaten/kota/provinsi yang lain sudah melakukan, masyarakat terkhusus warga miskin dan rentan miskin butuh bantuan sosial.

Baca Juga:  Antrian Obat di Apotik RSU Hayyung Bisa Bikin Pasien Tambah Sakit

Anggota DPRD Gowa memberikan bantuan tapi sesuai kemampuan dan terbatas, butuh sentuhan negara yang lebih besar dan terstruktur.

Apakah batuan sosial kelak itu diberikan oleh Pemda atau Anggota DPRD Gowa, itu teknis, yang terpenting bantuan sampai kemasyarakat.

“Eksistensi anggota DPRD Gowa ditunggu rakyat sekaligus diuji dalam persoalan pandemik covid 19 ini,” tutup Lukman.(Isra/WD)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.