Polda Sulbar Kucurkan Program Sehari Sedekah Seribu Ditengah Pandemi Covid-19

oleh -
oleh

Sulbar.Beritanasional.id — Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu di tengah wabah pandemik covid-19, Polda Sulbar terus melakukan aksi kemanusian diantaranya dengan membuat dapur umum dan berbagi sembako di wilayah Mamuju Tengah.

Pagi tadi, Jumat (17/4/20) aksi kemanusian Polda Sulbar kembali dilancarkan yaitu dengan menggalang dana melalui program sehari sedekah seribu / 3S

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulbar Kombes Pol Nuryanto, SIK menyebutkan program ini sejatinya adalah rasa peduli dan empaty dari seluruh anggota Polda Sulbar terhadap masyarakat yang terkena dampak ekonomi terkait virus corona yang saat ini menjadi pandemi khususnya masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga:  Polda Sulbar Gelar Tectical Floor Game Sispam Kota Guna Penanganan Covid-19

“Saatnya kita meningkatkan kepedulian dan empaty kita serta mendorong diri kita untuk gemar bersedekah, sedikit banyaknya yang kita berikan Inshaallah akan bernilai pahala dan berkah,” tutur Karo SDM.

Baca Juga:  Tongkat Komando, Komandan Korem 142/Tatag beralih

Hasil galang dana hari ini akan dikumpulkan dan akan langsung kita distribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu berupa sembako, masker, hand senitizer, vitamin dan sebagainya.

Tentunya sedekah ini tidak ditentukan jumlahnya apabila ada anggota yang akan memberikan sedekah lebih akan diterima dan berharap gerakan ini akan diteruskan hingga ke jajaran Polres, harap Karo SDM.

Baca Juga:  Persit KCK Koorcabrem 142 dan Bhayangkari Polda Sulbar bagi Sembako

Diakhir kesempatannya, Karo SDM juga mengingatkan seluruh personil untuk tetap saling mengingatkan dan peduli dalam menjaga kebersihan, menjaga jarak dan terpenting harus jadi contoh dalam pencegahan penyebaran virus covid-19, tandasnya.

Humas Polda Sulbar


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.