Kapolres Selayar Apresiasi Anggotanya Bantu Seorang Nenek 75 Tahun yang Dihindari Warga

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Temmangnganro Machmud, S.I.K, MH membenarkan adanya warga Desa Tanete Kecamatan Bontomatene seorang perempuan berinisial ‘SB’ yang sementara menjalani Isolasi mandiri dirumahnya karena kontak langsung dengan anak menantunya berinisial ‘AZB’ yang terpapar covid-19 dan sudah dirujuk ke makassar pada tanggal 4 Mei 2020 lalu.

Bhabinkantibmas Desa Tanete Kanit Reskrim Polsek Bontomatene, Bripka Zainal mambatu seorang nenek 75 Tahun warga binaanya membelikan kebetuhannya di Pasar.

Menurut informasi awal yang dihimpun media ini bahwa seorang nenek yang berusia 75 Tahun, mertua dari AZB kesulitan mendapat bantuan dan dihindari warga sekitar selama menjalani isolasi mandiri.

Saat itu ibu mertua AZB, meminta tolong kepada warga sekitar rumahnya untuk dibelikan sesuatu kebutuhan di pasar, namun karena warga masih merasa khawatir cenderung takut, membuat mereka memilih tidak mau menolong.

lres Kepulauan Selayar AKBP Temmangnganro Machmud, S.I.K, MH., mengapresiasi Bhabinkantibmas Desa Tanete Bripka Zainal.

Merasa prihatin dengan kondisi ibu SB, dan sikap warga karena takut tertular, Bhabinkantibmas Desa Tanete Kanit Reskrim Polsek Bontomatene bersama Kepala Desa Tanete, Darwis, dan Kepala Dusun Paniroan langsung turun dan membantu warga binaannya memberikan bantuan berupa beras, telur dan mie instan kepada yang bersangkutan.

Ihwal dari kejadian ini, Kapolres AKBP Temmangnganro Machmud mengapresiasi atas respek dan kepedulian Bripka Saenal Evendi terhadap seorang Nenek SB berusia kurang lebih 75 tahun yang membutuhkan bantuan apalagi dalam keadaan Isolasi karena telah bertemu dan kontak langsung dengan Orang yang positif terpapar Covid-19.

Hal ini diketahuinya setelah mendapat laporan melalui Grup Wathsap Bhabinkamtibmas tadi siang sekitar jam 11. OO wita, ujar Kapolres.

“Saya sudah perintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas jajaran polres kepulauan Selayar untuk koordinasi dengan pemerintah Desa, kadus dan Tokoh masyarakat agar bersama sama memantau dan mendata warga masyatakat yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan atau butuh bantuan agar segera melapor supaya kita cepat berikan bantuan baik itu sembako maupun Obat dan vitamin. (HS)