LUTRA, mitrasulawesi.id – Aliansi peduli covid-19 menyampaikan mosi tidak percaya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Luwu Utara) sebagai wakil rakyat.
Hal ini diungkapkan Hasbudi yang tergabung dalam barisan Aliansi Peduli Covid-19, usai melakukan foto bersama didepan kantor DPRD dengan memegang slogan “Mosi Tidak Percaya DPRD”, “Ganti Pimpinan DPRD Luwu Utara” dan “Transparansi Dana Covid-19”.
“Kami sangat menyayangkan sikap DPRD Lutra, yang seolah-olah mengenyamping kepentingan masyarakat melalui RDP yang dilaksanakan hari rabu kemarin,” tandas Hasbudi kepada awak media, Jum’at (8/5).
Dia mengatakan, melalui RDP tersebut telah disimpulkan bahwa akan melakukan RDP berikutnya dengan melibatkan beberapa pihak stakholder dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara.
“Namun kenyataannya sampai hari ini DPRD tidak menunaikan kesepakatan tersebut,” ujar mantan Ketua Hikma Lutra.
Hasbudi juga menyampaikan, saat kami menemui ketua dan wakil ketua DPRD yang usai melakukan rapat kordinasi dengan pihak Pemda terkait reses DPRD di Gedung DPRD.
“Ketua dan wakil ktua DPRD menyampaiakan kepada kami bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar kemarin itu, di tunda sampe batas waktu yang belum ditentukan,” tutur Hasbudi.
Ia menambahkan alasan tertundanya RDP ini adanya teguran dari Polda Sulsel terkait sering DPRD melakukan kumpul-kumpul tidak melakukan Piscial distancing, sedangkan, Wakil ketua DPRD menyebutkan kepada kami anggaran 32,8 M itu belum ada karena belum di setujui dari kementrian Keuangan RI, sementara saat RDP kemarin berbanding terbalik apa yang di sampaikan Dinas Keuangan.
“Kami meminta kepada anggota dewan untuk secepatnya dilakukan RDP ulang dan menghadirkan semua stakeholders terkait, sesuai dengan keputusan hasil RDP kemarin, supaya anggaran penanggulangan Covid dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Jelas, kalaupun RDP Ini tidak di lakukan kami akan melakukan unjuk rasa didepan Gedung DPRD Lutra,” tandas Hasbudi.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.