Manokwari, mitrasulawesi.id – Ketua Umum Persit KCK, Ny. Hetty Andika Perkasa gelar Video Conference/Vicon (konferensi video) dan Webinar (Web Seminar) dengan topik bahasan “Menjaga Kesehatan Payudara” pada Rabu (24/6/2020), yang diikuti oleh seluruh organisasi Persit KCK yang tersebar di seluruh satuan jajaran TNI AD, tidak terkecuali Persit KCK Pengurus Daerah (PD) XVIII/Kasuari, yang melakukan Vicon dari Ruang Rapat Spersdam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
“Saya tidak bosan-bosan mengajak semua anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) dan kaum wanita di sekitar kita agar membiasakan diri untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dengan cara mengkomsusi makanan sehat, memanfaatkan waktu untuk berolahraga, dan membiasakan berpikir positif dalam menghadapi berbagai kesulitan,”ujar Ny. Hetty Andika Perkasa.
Dipimpin oleh ketuanya, Ny. Retno Ali Hamdan Bogra dan wakil ketua Ny. Silviasri Ferry Zein, para ibu-ibu pengurus Persit KCK PD XVIII/Kasuari ini mengikuti jalannya Vicon dengan seksama.
Ketua Umum Persit KCK mengingatkan kepada seluruh ibu-ibu anggota Persit KCK bahwa kesehatan adalah akses yang tidak ternilai, termasuk diantaranya adalah kesehatan payudara, karena itu sangat penting bagi ibu-ibu untuk mengerti bagaimana cara merawatnya dan melakukan upaya deteksi dini, baik terhadap diri sendiri maupun keluarganya.
Selanjutnya Vicon dan Webinar Persit KCK ini diisi dengan pemberian materi tentang “Pentingnya Kesehatan Payudara” yang disampaikan oleh Kolonel Ckm dr. Agus Sutarman, Sp.B, K-Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi (Kanker) yang berpraktik di Siloam Hospital, Kebon Jeruk, Jakarta.
“Ibu-ibu harus mengenal segala macam yang bisa menyerang payudara, seperti tumor payudara. Ibu-ibu tidak perlu khawatir karena tumor payudara hanya 20% kemungkinannya apabila ibu-ibu menjaga kesehatan dan memeriksa rutin payudaranya,” ujar dr. Agus Sutarman.
Lebih lanjut dikatakan, tumor payudara biasanya suka menyerang wanita muda di usia 15-30 tahun dan itu yang paling sering. Ada juga tingkat sederhana, seperti benjolan tetapi benjolannya tidak bulat tapi lebih kearah lonjong.
“Ada tumor lunak dan tumor ganas. Tetapi jangan khawatir, hal itu sangat minim kemungkinannya apabila ibu-ibu sering menjaga pola hidup sehat,” ungkapnya.
“Ibu-ibu juga jangan stress. Apabila ibu-ibu menemukan kelainan di daerah payudara ibu-ibu, segera tindak lanjuti langsung,”tutupnya. (rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.