SELAYAR, mitrasulawesi.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus melakukan evaluasi terkait penanganan virus corona, evaluasi dilakukan guna menekan laju penyebaran wabah corona.
Melalui rapat koordinasi, Rabu (24/6), Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh Basli Ali bersama para camat, lurah dan kepala desa mengevaluasi penanganan Cobid-19 di masing-masing wilayah.
Bupati memberikan instruksi kepada Camat, Lurah/Kepala Desa untuk tetap melakukan check di posko Covid masing-masing wilayah utamanya perbatasan daerah, mengingat lima orang warga Selayar yang terinfeksi berasal dari daerah terjangkit.
“Posko covid-19 diwilayah masing-masing tetap dilaksanakan dan lebih ditingkatkan, mengingat lima orang warga kita yang terinfeksi, keseluruhannya adalah dari luar daerah Selayar, jangan kasi kendor tapi jangan juga strem” ujar Bupati.
Selain itu menurut Bupati meski saat ini memasuki kehidupan baru atau new normal, pemantauan karantina mandiri juga tetap perlu ditingkatkan dengan protokol kesehatan dari tenaga medis.
Selanjutnya mengenai anggaran kegiatan yang mengalami recofusing dan diarahkan pada penanganan covid-19 seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), dirinya berharap kepada para kepala desa untuk kembali mengalokasikan anggaran pada tahun berikutnya.
“Dana Kegiatan yang telah dipotong anggarannya, agar dianggarkan kembali, sebab kegiatan-kegiatan tersebut tentunya telah menjadi kesepakatan bersama masyarakat dan melalui musyawarah desa, jadi tetap harus kita perhatikan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar, mengingatkan seluruh kepala desa agar menyiapkan dan memperhatikan SPJ pemanfaatan Dana Desa dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19 dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana kepada masyarakat terdampak Covid-19, sehingga kedepan tidak ada persoalan hukum didalamya. (IC)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.