Sungai Rongkong Warning, Warga Tanyakan Peran Pemda

oleh -

Lutra,Mitrasulawesi.id– Masyarakat Desa Pengkendekan, Kecematan Sabbang, tepatnya di Dusun To’karawak dan Dusun Kadundung, sebagian besar telah kehilangan tempat tinggal serta lahannya akibat erosi Sungai Rongkong yang akhir-akhir ini semakin mencemaskan masyarakat,Sabtu (4/7/20).

Erwin, Salah satu pemuda warga pengkendekan, dan juga sebagai Mahasiswa Universitas Cokroaminoto  (UNCP) mengatakan bahwa.

“Berbicara tentang erosi sungai Rongkong, sudah berapa tahun yang lalu hingga sekarang terus-menerus mengikis lahan masyarakat, yang sebagian besar tempat tinggal dan mata pencahariannya hilang terbawa arus erosi Sungai Rongkong. Namun hingga sekarang ini belum ada sama sekali perhatian atau penanganan dini yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah,” katanya.

Baca Juga:  Pangdam XVIII/Kasuari : Jangan Terlibat Kegiatan Ilegal di Papua Barat

Lanjutnya, Erwin mengatakan pada saat menyampaikan keluh kesahnya terhadap bencana yang menimpah daerahnya itu, mengungkapkan sudah beberapa kali bertemu dengan pihak terkait pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga:  Hari Bela Negara, Wabup Selayar Bacakan Amanat Presiden RI

“Kami sudah berapa kali kordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini orang nomor satu di Luwu Utara yakni (Bupati Luwu Utara), namun hingga sekarang belum ada yang terealisasi sesuai dengan apa yang di sampaikan kepada kami beberapa minggu lalu, apakah ini hanya janji semata atau pengharapan palsu yang di berikan kepada kami,” ungkapnya

lanjut, “Harapan kami kiranya ditindak lanjuti secepatnya, jangan ada kata sebentar untuk melakukan penanganan, kami butuh kejelasan bukan alasan karena bencana tidak menunggu kata nanti ketika ingin merusak. Waktu demi waktu lahan masyarakat kian semakin banyak yang hilang,” pungkasnya Erwin.(Andry/WD)

Baca Juga:  Cara Jitu Bhabinkamtibmas Pangkajene Seleseikan Masalah Warganya

Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.