Tidak Kenal Lelah, Satgas Drainase Sisir Sedimen Walaupun Dimasa Pandemi

oleh -

Makassar,Mitrasulawesi.id– Meskipun di tengah pandemi COVID – 19, Tim Satgas Drainase PU Kota Makassar tetap jalankan tugasnya membersihkan drainase. Pengerukan drainase ini dilakukan di Jalan Tidung 6 Makassar tanggal 08 juli 2020 lalu. Pengerukan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID – 19 yang dianjurkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran COVID 19.

Humas Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, tim satgas drainase PU tetap aktif menyusuri drainase sesuai tugasnya. Tapi karena pandemi tentu mereka juga di minta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga:  Perkuat Jaringan Media, Dinas Kominfo Makassar Gelar Seminar Hubungan Media

“Tim satgas drainase tetap bertugas. pandemi saat ini adalah bencana non alam yang kita tidak tau berakhir kapan. Olehnya karenanya, kami membekali edukasi pada tim agar tetap menjalankan aturan kesehatan ketika beraktifitas. Menggunakan masker,sarung tangan,dan perlengkapan lainnya ketika mengais kotoran di dalam Drainase” ungkapnya, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga:  Kerjasama OASE, Dharma Pertiwi Lakukan Rapid Test

Tim Satgas Drainase yang berjumlah 4 orang secara berkelompok melakukan pengerukan drainase di beberapa titik di Jalan Tidung 6 dengan menggunakan alat pendukung seperti sarung tangan, masker dan juga sekop untuk mengeruk sampah yang ada di got.

Hal ini juga dilakukan guna tetap menjaga kebersihan lingkungan drainase di sekitar jalan tersebut dan juga sebagai bentuk tanggungjawab Tim Satgas Drainase PU Kota Makassar. Mengingat kebersihan merupakan hal utama yang harus diperhatikan, apa lagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.(rls/tim)

Baca Juga:  Hasil Rapid Test Reaktif, Jangan Panik! Ini Penjelasan dr. Frengky Wijaya

Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.