Kabarnusataranews,Makassar– Tahapan Pilwali kota Makassar telah dimulai. Atmosfer pertarungan politik sudah sangat terasa. Beberapa figur yang memberikan label pada dirinya sebagai kandidat mulai menarik simpatik bahkan bergerak massif menggalang suara masyarakat.
Tahun 2020 kini telah menjadi puncak perhelatan dalam kontestasi politik di kota Makassar. Berbagai program dan strategi dari para kandidat semakin gencar dilakukan untuk meraih titik nurani masyarakat.
Namun tidak banyak kandidat yang mendapat simpatik dari kalangan pemuda, sebab di kacamata anak muda, kota Makassar saat ini menginginkan sosok pemimpin yang perkataannya selaras dengan perbuatan.
Hal ini diutarakan oleh Irfan Darmawan NM, selaku Formatur Koalisi Pemuda Makassar (KPM), yang telah memutuskan pilihannya kepada bapak Munafri Arifuddin sebagai calon Walikota jauh sebelum memasuki tahapan Pilwali 2020.
Menurut politisi muda, Ippank Mone sapaannya, Makassar adalah kota yang berbudaya, religius dan bermartabat. Sehingga harus dipimpin oleh sosok yang paham budaya, adat istiadat serta taro ada taro gau, dan itu hanya dimiliki oleh sosok Munafri Arifuddin (Appi).
“Munafri Arifuddin adalah pilihan yang tepat bagi anak muda Makassar. Hanya beliaulah yang paham dan mengerti kebutuhan anak muda,” tutur Sekretaris PSI Makassar, Jum’at (18/9).
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, anak muda Makassar selain menginginkan pemimpin yang paham budaya dan adat istiadat, ia juga mengharapkan sosok pemimpin yang ber-akhlakul karimah.
“Agar kami sebagai anak muda, menjadikan itu semua sebagai cerminan agar kamipun bisa menjadi pemimpin esok nanti,” harap pendiri Gerakan Pemuda Peduli Bangsa (Gempa).
“Makassar Bangkit bersama anak muda, Teaki lanre akkareso nakki gappa minasanta,” kata Ippank. (rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.