SELAYAR, mitrasulawesi.id – Beredar rekaman pidato salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar menyampaikan kepada masyarakat bahwa Zainuddin dan Aji Sumarno (Zas) didukung Pjs Bupati dan Gubernur Sulsel dalam pemilihan kepala daerah di Selayar.
Dalam rekaman tersebut, paslon ZAS dengan logat dan bahasa daerah menyebut bahwa dirinya “bersama” atau dengan kata lain mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan maupun dari Pejabat Sementara Bupati Kepulauan Selayar.
Berikut isi rekaman dimaksud:
“Konni konni injo Pjs Bupati ngera ampungnga kupau ridallekangta, urangki. Kenapa, karena gubernur pattantu, na gubernur surangki” ucapnya dengan logat khas selayar dalam rekaman itu.
Kalimat ini jika diartikan kurang lebih seperti ini.
“Pejabat sementara Bupati bersama kita, karena yang menentukan adalah gubernur, sementara gubernur bersama kita.”
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sesaat setelah mendapatkan rekaman yang dimaksud dan dikonfirmasi melalui pesan singkat (5/10/20) membantah keras hal itu.
“Masya Allah, kenapa bisa seperti itu. Tabe gubernur dan Pjs harus menjaga netralitas, tidak benar itu,” ujar Nurdin Abdullah.
Senada dengan Pjs Bupati Kepulauan Selayar, Asriady Sulaiman saat awak mengklarifikasi hal tersebut diruang kerjanya menegaskan bahwa dirinya sebagai Pjs tidak berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon.
“Saya ini harus sinergi, saya kesini karena pak gubernur, kalau pak gubernur mengatakan tidak ada titipan, maka saya juga mengatakan tidak ada titipan,” ujar Asriady.
Asriady Sulaiman menegaskan bahwa kehadirannya sebagai pejabat sementara untuk memastikan pelayanan-pelayanan publik pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada hubungan dengan salah satu kandidat.
“Sekali lagi saya katakan bahwa Pjs hadir untuk memastikan bahwa pelayanan publik pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada hubungannya dengan dukung mendukung salah satu kandidat,” tegas Asriady.
Asriady menambahkan ucapan terima kasih kepada para awak media atas langkah klarifikasi. Menurutnya, hal ini sebagai upaya mencari informasi yang sebenarnya terkait isu yang diangkat oleh salah satu paslon pada pilakda selayar.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media ini adalah langkah tepat dengan melakukan klarifikasi kepada bupati maupun kepada gubernur terkait isu yang diangkat oleh salah satu kontestas pilkada selayar,” imbuhnya.
Bupati pun mengajak para kontestan dan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif jelang pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. (TM)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.