Gowa,Mitrasulawesi.id– Kabupaten Gowa memiliki wilayah yang merata, 8 kecamatan rendah dan 8 kecamatan tinggi, belum lagi keindahan alam yang dimiliki sudah tidak diragukan masyarakat.
Hal membuat pengurus Komunitas Pemerhati Sejarah (KPS) Bukit Tamalate, melakukan penelusuran objek wisata permandian air panas yang berada di Desa Pencong Kacamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa.
Penelusuran yang dilakukan KPS sebagai bentuk perhatian kepada objek wisata yang sangat unik di Kabupaten Gowa, apalagi objek wisata ini memiliki daya tarik luar biasa di tengah masyarakat.
Saat tim KPS meninjau objek wisata yang berada binaan kampung Rewako, harus menempuh jarak kurang lebih 2 jam dari kota Makassar, apalagi ekses jalan menuju lokasi ini masih sangat ekstrim buat pengendara motor.
Menurut Muhammad Irfan Haris SH, yang juga pengurus KPS Bukit Tamalate, menilai objek wisata ini sangat menarik dan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat Pemerintah kabupaten Gowa.
” Gowa ini sangat luas, memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa, apalagi keindahan alam yang sangat mempesona, jika dikelolah dengan baik pasti dapat membantu PAD kabupaten Gowa,” tutur Irfan saat berada di lokasi permandian.
Irfan pun menyangkan akses jalan menuju permandian, dinilai sangat berbahaya dan dapat mencederai pengendara khusunya motor.
“Dari sisi tempat sangat indah apalagi Pelestarian alam yang masih terjaga, cuma akses jalan menuju tempat tersebut sangat ekstrim dan sangat berbahaya,” katanya.
Objek wisata permandian air panas ini, mendapat air langsung dari kaki bukit yang berada di Pencong. Dalam penelusuran KPS Bukit Tamalate tak satupun pengelola maupun pengurus dari objek wisata ini berada di lokasi, salain permandian air panas, terlihat beberapa kasebo berada di bibir kolam yang diperuntuhkan untuk pengunjung.(rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
