Raker Komisi II DPRD Bersama Dinas Kesehatan Selayar

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Wakil Ketua Komisi II, DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Andi Idris, S Sos, menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, membahas tentang penanganan kesehatan di Kepulauan khususnys di Kecamatan Takabonerate yang berlangsung di ruang rapat Komisi II DPRD, Jalan Jend. A. Yani, Kamis (11/2/21).

Raker dihadiri anggota Komisi II DPRD, H. Andi Idris. S.sos, Muhammad Ardi, S.Sos, Drs. Syamsul Bakhri, H. Yonder dan H. Syamsu Rijal.

Sementara dari Dinas Kesehatan dihadiri Kadis Kesehatan dr. H. Husaini, M. Kes, didampingi Sekretaris Diskes, Muh. Ihsan, Kabid Yankes, Andi Iskandar, Nur Wahidah, Kasubag Anggaran dan Andi Risnawati, staf Dinkes.

Baca Juga:  Heboh! Ditemukan Mayat di Atas Joloro di Pinggir Pantai Selayar

Wakil Ketua Komisi II DPRD, H. Andi Idris, sampaikan bahwa saat dilaksanakan reses di Kecamatan Kepulauan, seperti Desa Rajuni, Kecamatan Taka Bonerate, salah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes), pertanyakan tentang penerangan di Puskesmas Pembantu (Pustu).

Olehnya itu Politisi PAN H. Andi Idris, minta data dari Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, ada berapa jumlah Pustu yang tidak mempunyai penerangan khususnya di Kepulauan serta kurangnya alat tes kehamilan.

Anggota Komisi II lainnya, H. Yonder, juga pertanyakan kehadiran Rumah Sakit Pratama di Pulau Jampea, yang belum beroperasi hingga saat ini.

Baca Juga:  Press Release Akhir Tahun 2020 Terjadi Penurunan Kasus di Polres Selayar

Juga minta penjelasan dari Diskes, berapa tenaga kesehatan yang dibutuhkan serta pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) termasuk alat penerangan jenis Genset.

Sementara itu Drs. Syamsul Bakhri, juga anggota di Komisi II, politisi PKB, berharap kalau persoalan penerangan listrik, bisa paralel, meskipun ada PLN kita tetap butuh Back Up.

Sementara itu Kadis Kesehatan, dr. H. Husaini, M Kes, jelaskan bahwa Puskesmas Rajuni yang berada di kawasan Taka Bonerate, sebagai pusat wisata Bahari, kita harus mendukung penerangan lampu, Air bersih tidak terpenuhi, sehingga berimbas kunjungan wisata bukan bertambah malah berkurang.

Baca Juga:  UPT SDN Labuang Mangatti Peringati Hari Guru Nasional

Kadis Kesehatan dr. H. Husaini, juga jelaskan bahwa Puskesmas Rajuni Apapun yang terjadi butuh pengawalan dalam memperbaiki, agar bisa berfungsi secara normal.

Puskesmas Rajuni Awalnya adalah untuk mengawal pengembangan pariwisata Bahari di Kecamatan Taka Bonerate.

“Awalnya Puskemas Rajuni akan di model menjadi Rumah Sakit Pariwisata, namun hal ini, akan sulit terwujud,”, jelas Kadis Kesehatan dr. H. Husaini. M Kes. (R)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.