Prajurit TNI Ajari Mama-mama di Papua Membuat Kue

oleh -

PAPUA, mitrasulawesi.id – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) di wilayah Indonesia dan Papua Nugini (RI -PNG) mengajari mama-mama di Papua tentang cara membuat kue, Sabtu (20/3/21).

Selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga perbatasan, TNI juga turut berperan aktif membantu pemerintah daerah untuk memajukan taraf kehidupan masyarakat.

Seperti yang dilakukan prajurit TNI dari satuan Yonif 131/Brs yang tengah melaksanakan operasi (Pamtas) RI-PNG, dalam rangka memperingati HUT ke-41 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2021, mereka mengajari mama-mama di Papua tentang cara membuat kue tradisional khas Sumatera Barat yaitu Lapek bugih.

Baca Juga:  Bangun Jongging Track Karebosi, Dispora Makassar Anggarkan Rp15 Miliar

Salah satu tujuannya adalah membantu meningkatkan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Papua, khususnya di Kampung Wamena, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Para anggota Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Muara Tami terlihat aktif mengajarkan cara membuat kue tradisional khas Minang Kabau ini kepada mama-mama di Kampung Wamena.

Baca Juga:  Optimalisasi Peningkatan PAD, Bapenda Makassar Rapat Bersama OPD-Perusda

Mama-mama yang ikut pelatihan sangat antusias saat satgas Pos Muara Tami memberikan arahan dan contoh. Selanjutnya mama-mama mendapat kesempatan untuk mencoba membuat adonan, mencetak dan proses lainnya hingga menjadi kue yang siap dimakan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengisi waktu luang mama-mama dan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Baca Juga:  Akan Segera Terbentuk Mal Pelayanan Publik di Selayar

Mama-mama di Kampung Wamena, Distrik Muara Tami, menyambut positif kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas pelatihan pembuatan kue yang diberikan oleh anggota TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.