Peresmian RSUD Jampea, Bupati Selayar: Menyusul Pembangunan Rumah Sakit Bonerate

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Untuk mendekatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat kepulauan, Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali meresmikan penggunaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampea Kelas D yang terletak di Desa Bontobaru Kecamatan Pasimasunggu Timur, Selasa (18/5/2021).

Peresmian dilaksanakan di pelataran RSUD Jampea, selain Bupati juga dihadiri oleh Legislator DRPD Selayar Yonder Hidayat, Devi Zulkifli sejumlah Pimpinan OPD, Tripika Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, Tomas serta Tenaga Kesehatan setempat.

Direktur UPT RSUD Kelas D Pratama, dr. Evi Elvirawati pada laporannya mengatakan jika mengacu pada regulasi yang ada maka dapat dilaporkan bahwa kondisi rumah sakit jampea masih memerlukan dukungan operasional yang memadai.

“Kondisi saat ini masih diperlukan dukungan prasarana untuk menunjang peningkatan pelayanan seperti belum tersedianya dokter spesialis, terbatasnya tenaga perawat, maupun ketersedian fasilitas layanan seperti ambulance serta dukungan listrik 24 Jam,” terang dr. Evi Elvirawati.

Baca Juga:  Terbitkan Sertifikat Tanah Kantor Desa Buki Dipertanyakan Ahli Waris

Untuk itu, evi berharap kedepannya dukungan prasana dimaksud dapat dibenahi secepatnya, hingga rumah sakit ini memadai dan dapat beroperasi secara efektif melayani masyarakat.

Bupati Muh Basli Ali pada sambutan peresmiannya mengungkapkan bahwa keberadaan UPT RSUD Jampea kelas D Pratama ini di bangun melalui anggaran DAK Tahun 2018, merupakan suatu terobosan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat kepulauan.

“Insya Allah Setelah Rumah Sakit Jampea, menyusul Pembangunan Rumah Sakit Bonerate -Pasimarannu, telah kami koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Layanan Kesehatan, Alhamdulilah disambut baik,” cetusnya.

Baca Juga:  Pesan Kamtibmas Waspadai Paham Radikalisme yang Menanamkan Kebencian Kepada Pemerintah

Sementara itu menyikapi laporan Dirut UPT RSUD Jampea, Bupati Basli Ali mengatakan RSUD Pratama Jampea sesuai formasi yang diusulkan Pemkab Selayar dan telah disetujui oleh Menpan akan mendapatkan formasi 8 dengan jenis ketenagaan 1 dokter, 1 dokter gigi, 1 s1 gizi, 1 perawat anastesi, 3 perawat ners, 1 s1 kesling.

Begitupun terkait dengan sarana dan prasarana, Bupati Basli Ali menyebut tahun ini akan ada pengadaan 3 unit ambulans (ambulans emergency, ambulans transport dan ambulans jenazah), pengadaan genset dengan kapasitas 200 kva, penyediaan prasarana air bersih serta pengadaan instalasi pengolahan air limbah rumah sakit.

Namun demikian orang nomor satu di Kepulauan Selayar ini mengakui bahwa memang masih banyaknya yang perlu dibenahi, namun saat ini menjadi sebuah keharusan untuk kita fungsikan segera.

Baca Juga:  Mendampingi Gubernur Sulsel, Kejati Sulsel Sambangi Kantor Kejari Selayar

“Sambil jalan kita lakukan pembenahan terhadap dukungan prasarana lainnya yang dapat menunjang peningkatan pelayanan,” ucapnya.

Bupati berharap dengan hadirnya rumah sakit ini sebagai pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadikan pulau jampea sebagai pusat rujukan bagi puskesmas di wilayah kepulauan sehingga harapan kita pulau jampea dapat menjadi wilayah kunjungan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan dan secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi kemanjuan pulau jampea kedepan. (Kominfo-IC)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan