Bupati Muh Basli Ali Pantau Seleksi Kompetensi Dasar Formasi Guru PPPK

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mustakim melakukan pemantaun pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin, (13/9/2021).

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk formasi Guru PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut dilaksanakan pada dua lokasi,  bertempat di SMKN 1 Benteng dan SMAN 1 Benteng, dengan jumlah alokasi penerimaan sebanyak 588 Orang.

Baca Juga:  Bupati Selayar Tutup Sementara Pelabuhan dan Penyeberangan Laut

Terpantau pada kesempatan tersebut, Bupati menyempatkan berkomunikasi langsunh dengan sejumlah peserta terkait pelaksanaan tes yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat ini.

Kepada peserta ujian, sesekali ia berpesan agar tetap semangat dan tidak lupa untuk berdoa sebelum mengikuti atau mengerjakan soal ujian.

Bupati Basli Ali memastikan bahwa pelaksanaan seleksi P3K ini tidak ada unsur KKN dalam penentuan kelulusan, murni semuanya ditentukan sesuai hasil atau nilai yang dihasilkan peserta, pelaksanaannya pun berbasis komputer dengan sistim online dan serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Musrifah Basli Ajak Kader PKK Wujudkan Keluarga Sejahtera

“Saya ingatkan kepada para peserta tes PPPK untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi ini dilakukan dengan mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel, yang menentukan adalah nai dari hasik ujian” ucap Bupati

Baca Juga:  Kasus Gae di Kawasan Takabonerate Sudah Tahap Dua, 3 Tersangka di Rutankan

Seleksi PPPK ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, para peserta diwajibkan membawa dan menunjukkan surat keterangan hasil swab negatif, sebagai upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 saat seleksi dilaksanakan. (Kominfo-IC)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.