Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19, PKK Gowa Bentuk Kader Pro Sehat Sampai Ke Desa

oleh -
oleh

GOWA, mitrasulawesi.id — Guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan herd immunity masyarakat, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa bentuk Kader Pro Sehat Kendali Covid-19.

Hj. Mussadiyah Rauf mengatakan pembentukan ini untuk menindaklanjuti arahan dari TP PKK Pusat. Dirinya menyebutkan sebanyak 50 Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan ditunjuk menjadi Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19.

“Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 akan membantu melakukan perubahan perilaku sehat pada masyarakat sesuai dengan standar protokol kesehatan,” ujarnya usai mengikuti Pembekalan dalam rangka Mendukung Pencegahan Covid-19 serta Mendorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Mewujudkan Herd Immunity Masyarakat Indonesia secara virtual di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (8/2).

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Gowa juga menyebutkan Apalagi di masa pandemi covid-19 ini. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masyarakat yaitu perilaku hidup sehat sesuai dengan standar protokol kesehatan sangat dibutuhkan.

Baca Juga:  Baharuddin J Terpilih Ketua Formatur HMI Komisariat Munir Mulkhan

“Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 ini diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” harapnya.

Sementar, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto mengatakan perubahan perilaku masyarakat hingga saat ini masih menjadi pencegahan dari hulu yang paling efektif dan termudah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kerjasama yang kuat dari semua pihak, khususnya peran kader PKK dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat tentu masih sangat dibutuhkan. Perubahan perilaku merupakan upaya membangun normal sosial perilaku adaptif masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Prof. Rudi Akan Libatkan 900 RW, 4000an RT, Putus Mata Rantai Corona

Lanjut, kelompok terkecil di masyarakat yang berperan penting dalam mendorong perubahan perilaku adalah keluarga. Olehnya setiap anggota keluarga khususnya ayah dan ibu diharapkan dapat manjadi teladan bagi anggota lain khususnya menjadi contoh dalam penerapan protokol Kesehatan.

“Bergabungnya PKK sebagai duta perubahan perilaku diharapkan dapat menjaga status kesehatan masyarakat dan membawa kita bersama menuju Indonesia bebas pandemi, Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh,” harapannya.

Selain itu dirinya berharap kepada seluruh kader PKK untuk tetap semangat dan terus mendukung upaya pemerintah melakukan upaya penanganan Covid-19. Dirinya yakin, Indonesia adalah bangsa yang besar akan mampu melewati pandemi Covid-19 ini.

“Teruslah bersemangat mengedukasi masyarakat dengan bekal pengetahuan yang diterima pada pertemuan ini. Tetaplah optimis kita Indonesia sebagai bangsa yang besar akan mampu mengendalikan Covid-19 ini,” tandasnya.

Baca Juga:  Pj Sekda Gowa Dorong Pelaku Usaha Kuliner Untuk Pengembangan Pariwisata

Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat, Safriati Safrizal dalam laporannya mengatakan kegiatan pembekalan ini diikuti 12.470 kader yang merupakan kader-kader terbaik PKK di seluruh Indonesia dengan 50 orang setiap kabupaten/kota.

“Kegiatan ini merupakan program sinergitas Pokja 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dan Bidang Perubahan Perilaku Satgas Nasional Covid-19. Kader PKK yang sudah dilatih akan menjadi agent of change di daerah masing-masing,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris TP PKK Kabupaten Gowa, Adriana Djamaluddin, para pengurus TP PKK Kabupaten Gowa dan 50 orang perwakilan Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa Se-Kabupaten Gowa. (JN)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.