Sidrap, MitraSulawesi.id– Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA) Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) melaksanakan wisuda santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebanyak 785 santri.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Kabupaten Sidrap dihadiri oleh sejumlah tokoh dan instansi pemerintah diantaranya, Bupati Sidrap H. Dollah Mando, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) H. Syaharuddin Alrif, Ketua DPRD Sidrap H. Ruslan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidrap yang diwakili oleh Hj. Masrurah Said Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren), Ketua Pengelola Harian Masjid Agung H. Bakhtiar, Imam Besar Masjid Agung H. Irwan Muhammad Ali, Sekertaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) BKPRMI Sulsel Drs. Muhammad Anwar Cece beserta rombongan, Ahad, 26 Juni 2022.
Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Siswadi dalam laporannya menyebutkan, sebanyak 785 santri yang tersebar di Kabupaten Sidrap mengikuti wisuda tahun ini.
Siswadi juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap maupun DPRD Provinsi yang telah memberikan fasilitas kepada BKPRMI dan intensif kepada guru mengaji selama ini.
Siswadi selanjutnya berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD Sidrap dapat melahirkan Perda tentang pembinaan baca tulis Alquran di Kabupaten Sidrap, sehingga anak-anak bisa mendapatkan layanan untuk bisa memahami dan membaca Alquran dengan baik.
Dalam sambutannya sekertaris DPW BKPRMI Sulsel mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPD BKPRMI Sidrap serta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidrap atas segala support yang diberikan untuk DPD BKPRMI Sidrap.
” Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD BKPRMI Sidrap yang telah berhasil melaksanakan wisuda sebanyak 785 santri, serta ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati Sidrap yang senantiasa mensupport kegiatan yang dilakukan oleh BKPRMI Sidrap, ” ungkapnya.
Drs. Muhammad Anwar Cece juga menambahkan bahwa, Gubernur Sulsel akan menambah kuota penerima intensif untuk guru mengaji yang dulunya 5 Miliar menjadi 10 Miliar.
“Gubernur Sulsel akan menambah intensif guru mengaji yang dulunya 5 Miliar menjadi 10 Miliar, saya harap Bapak Wakil Ketua DPRD Sulsel bisa membantu memperjuangkan hal tersebut, ” tambah Muhammad Anwar Cece.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.