Pelaku yang bertugas masuk diketahui namanya Hery Gunawan mengincar uang Rp300 juta yang dibawa teller dari Bank Mayora dilumpuhkan karyawan bank usai melepaskan beberapa kali tembakan.
Ino Harianto mengungkapkan bahwa Hery merupakan pecandu narkoba jenis putau. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan urine pelaku yang tengah dirawat di RS Bhayangkara Polda Lampung.
“Pelaku ini pengguna aktif narkotika jenis putau dan dia menyampaikan seperti itu, artinya hasil kejahatan ini akan digunakan untuk membeli narkoba putau dan foya-foya,” jelasnya.
Dalam rentetan aksi perampokan ini, kejadian bermula ketika petugas keamanan Bank Arta yang bernama Tito Alexander dan Teler Bank bernama Agnes baru saja tiba dari Bank Mayora sesuai mengambil uang.
“Tiba-tiba datang seorang pelaku datang merebut tas yang dipegang satpam Tito Alexander dan terjadi tarik-menarik antara pelaku dengan satpam Tito,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3), dilansi dari cnnindonesia.com.