Saiful Arif mengemukakan, muara dari pelatihan ini adalah dapat mengangkat Kabupaten Kepulauan Selayar dari tidak informatif menjadi agak bahkan melompat menjadi informatif.
Sedangkan Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan, Fauziah Erwin, SH. CLA yang hadir sebagai narasumber dalam laporannya mengungkapkan, selama bimtek dilaksanakan Pre Test dan post test. Selama tiga hari kata dia, peserta tidak hanya menjadi peserta pasif, namun peserta didorong untuk mengasah skil dan mengubah paradigma.
“Alhamdulillah kami sudah melaksanakan Pre Test dan post test, dan kami menilai peserta sudah hampir sempurna pemahamannya terkait dari esensi keterbukaan informasi publik. Nilai yang dihasilkan peserta rata-rata 86 sampai 90 merupakan nilai tertinggi sejauh ini,” ungkapnya.
Dirinya optimis, setelah selesai bimtek ini peserta tidak hanya melakukan penyusunan daftar informasi publik, atau melakukan uji konsekuensi untuk menyelesaikan informasi yang dikecualikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, tetapi bisa mendukung Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi kabupaten yang informatif kedepannya.
Sebagai informasi, peserta terbaik pada pelaksanaan Bimtek tersebut diraih oleh Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Zultandar Zulkarnain, sehingga mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar. (KXN)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
