SELAYAR, mitrasulawesi.id – Untuk kesekian kalinya Bupati Basli Ali menyampaikan keluhan warga Kalaotoa Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu atas kondisi pantai dan struktur tanah yang mengalami penurunan pasca terjadinya bencana gempa.
“Terus terang kami sampaikan, masyarakat pada dua kecamatan tersebut pasca gempa, hingga saat ini masih resah, utamanya jika musim timur dan musim barat, air laut masuk hingga kepemukiman,” keluh Bupati Basli dalam Rakor keempat kalinya yang melibatkan berbagai Unsur Kementerian, Rabu (23/8/23).
Lanjutnya, sampai saat ini upaya rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pengaman pantai di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu belum terlaksana.
Sejumlah persyaratan seperti Dokumen R3P, begitupun dengan Dokumen Detail Engineering Design (DED) rehab-rekon bangunan pengaman pantai dua wilayah tersebut telah selesai disusun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, imbuhnya.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.