Krisis Air Bersih, Warga Desa Appatanah Ambil Air dari Desa Bahuluang

oleh -1 views

Ia menjelaskan bahwa sumber mata air didesanya dikelola oleh Bumdes dan dibebankan biaya kepada warganya sebesar Rp10 ribu perbulan.

Krisis air bersih yang dialami oleh Desa Appatanah, Marzan sudah melayangkan surat ke BPBD.

Baca Juga:  Pemkab Selayar Raih Penghargaan TPKAD Terbaik

“Jadi jalan yang kami tempuh untuk sementara bersurat ke BPBD supaya ada suplai air bersih ke desa dan sudah ditindaklanjuti oleh pak sekretaris BPBD mungkin hari ini akan ada pengantaran air ke desa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkades, Popularitas dan Elektabilitas H Sudirman Samad Meningkat

Sementara warga desa Appatanah, syamsul, mengatakan akibat dari krisis air bersih ini, ia mengambil air bersih mengisi jerigen dari Desa Bahuluang menggunakan Joloro (Kapal Kayu).

Baca Juga:  Pj Gubernur Sulsel Buka Festival Taka Bonerate 2023

Syamsul, mengatakan selama ini hanya menggunakan mata air dari Bone Tappalang yang dipakai sehari hari. (#*#)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *