Selayar, mitrasulawesi.id – Kawasan Taman Nasional Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan yang kabarnya telah mendunia dengan keindahan bawah laut dan kekayaan hasil lautnya diperkirakan telah hancur hingga 80% lebih akibat kegiatan illegal.
Malah sejumlah keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup biota laut, seperti kima (Tridacnidacna sp), yang terdaftar dalam Appendix II CITES sebagai spesies yang terancam punah, juga dieksploitasi di wilayah ini.
Upaya Konservasi dalam pengelolaan terumbu karang serta upaya penting lainnya untuk mempertahankan taman nasional laut Takabonerate dari kerusakan dinilai mubazir karena tidak diiringi oleh pengawasan yang serius.
Dilansir dari pemberitaan Kompas, Pada Ekspedisi Takabonerate 2009 pada Sabtu-Minggu (25/10) malam, menyimpulkan bahwa terumbu karang di sejumlah titik penyelaman Taman Nasional Laut Takabonerate, Sulawesi Selatan, umumnya telah mati akibat adanya aktivitas destruktif.
Pendataan Balai Taman Nasional Laut Takabonerate juga memperkirakan, luasan kondisi dan luasan terumbu karang lima tahun terakhir ini berkurang.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.