Prabowo Pangkas 306,69 T Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025

oleh -67 views

Belanja alat tulis kantor (ATK) menjadi pos anggaran yang paling besar untuk dihemat pengeluarannya oleh Pemerintah. Pos belanja alat tulis kantor dilakukan efisiensi hingga mencapai 90% dari anggaran awal.

Selain alat tulis kantor, dalam surat edaran yang diberikan Sri Mulyani pos belanja berikutnya yang harus dihemat adalah belanja percetakan dan souvenir dengan penghematan mencari 75,9% dari anggaran awal. Berikutnya ada sewa gedung, kendaraan, dan peralatan yang harus dihemat sampai 73,3%.

Baca Juga:  Samsat Tetap Buka Pelayanan Meski Cuti Lebaran

Secara lengkap sekitar 16 pos anggaran yang harus dihemat kementerian dan lembaga, bila dirunut sesuai besaran penghematannya berikut ini daftar lengkapnya:

  1. Alat tulis kantor (ATK): 90%
  2. Percetakan dan souvenir: 75,9%
  3. Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: 73,3%
  4. Belanja lainnya: 59,1%
  5. Kegiatan seremonial: 56,9%
  6. Perjalanan dinas: 53,9%
  7. Kajian dan analisis: 51,5%
  8. Jasa konsultan: 45,7%
  9. Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45%
  10. Honor output kegiatan dan jasa profesi: 40%
  11. Infrastruktur: 34,3%
  12. Diklat dan bimtek: 29%
  13. Peralatan dan mesin: 28%
  14. Lisensi aplikasi: 21,6%
  15. Bantuan pemerintah: 16,7%
  16. Pemeliharaan dan perawatan: 10,2%.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.