Warga 3 Clsuter Tuntut Ganti Rugi atas Banjir yang Rendam Pemukiman Bukit Baruga

oleh -

MAKASSAR, mitrasulawesi.id – Ratusan warga dari 3 (tiga) cluster terdampak banjir di Perumahan Bukit Baruga mendatangi kantor manajemen meminta penjelasan dan ganti rugi terkait banjir pada Selasa, 18 Februari 2025.

Banjir yang menenggelamkan puluhan pemukiman warga di kawasan perumahan elit di Kota Makasar tersebut pada Rabu, 12 Februari 2025 pekan lalu telah membuat warga menanggung kerugian material maupun non material.

Air kiriman mulai menggenangi jalan perumahan sejak pukul 22.00 WITA dan mulai masuk ke rumah pada pukul 23.00 WITA dini hari dengan debit air terus bertambah hingga mencapai pinggang orang dewasa.

Baca Juga:  Walapun Lewat Hari Terakhir, Pemkab Gowa Masih Buka Pengambilan Kartu Ujian CPNS

Warga di tiga cluster masing-masing cluster BaliThai, Cluster Bali Regency dan Cluster Java 3 Perumahan Bukit Baruga harus mengahdapi berbagai kerusakan parah akibat banjir berulang yang terjadi sejak tahun 2022 hingga di awal tahun 2025 ini.

Kerugian yang dialami warga di anataranya adalah kerusakan bagian bangunan mulai dari pintu dan dinding hingga lantai, perlengkapan rumah tangga dan barang elektronik hingga kendaran.

Baca Juga:  Pangdam dan Pj. Walikota Makassar Berkunjung di RSUD Daya

Selain menaggung kerugian materi, warga juga harus berjuang sendiri untuk menyelamatkan diri dari banjir karena tidak adanya infromasi dini dari pihak Bukit Baruga dan tanpa bantuan evakuasi warga yang terjebak banjir. Hingga pagi hari warga belum memperoleh bantuan evakuasi sehingga warga melakukan evakuasi mandiri.

Salah seorang perwakilan warga menuturkan, banjir yang menggenangi rumah warga di tiga cluster dengan harga pasaran mulai dari ratusan juta hingga milyaran ini sudah terjadi beberapa kali dalam kurun waktu 3 tahun.

Baca Juga:  Dukung FKN, PT Mataram Paint Serahkan 400 kg Cat Emco

“Ini banjir yang ke sekian, mulai Desember tahun 2022, Januari 2023, akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025. Yang terakhir ini yang paling parah, karena dalam rumah sampai di lutut,” jelas Fatma, warga Cluster Balithai.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.