Namun Ia menjelaskan bahwa PT PLN (Persero) sebagai pemegang mandat di bidang kelistrikan berkomitmen untuk terus memberikan pasokan listrik yang andal dan senantiasa meningkatkan layanan bagi pelanggan sampai ke pelosok negeri.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar, Said Azis menjelaskan saat ini tenaga ahli PLN sudah diterjunkan ke Pulau Jampea untuk selanjutnya melakukan perbaikan mesin dan menindaklanjuti penormalan pasokan listrik keseluruhan secara bertahap.
Dirinya menambahkan, untuk penanganan awal tim telah memasang genset di beberapa titik Masjid Pulau Jampea.
“Tenaga ahli kami sudah diterjunkan, namun saat ini menghadapi tantangan cuaca dan ombak tinggi saat penyebrangan menuju Pulau Jampea. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN,” tutup Said.
Sekedar diketahui, bahwa PT Pelayanan Listrik Nasional Nusa Daya (PT PLN Nusa Daya) atau disingkat PLN ND adalah salah satu Anak Perusahaan PT PLN.
Pemberitaan sebelumnya dikatakan malam kedua pemadam listrik di Jampea, tanpa kejelasan atau pemberitahuan kepada masyarakat dari piha PLN.
Pemadaman tersebut terjadi sejak dua hari terakhir ini memicu kemarahan dan keresahan warga, khususnya kalangan pemuda dan mahasiswa.
Pemuda dan mahasiswa menuntut dari pihak PLN terkait pemadaman dua hari yakni pada malam hari raya Idul Fitri. Dimana warga sedang sibuk beraktifitas persiapan lebaran.
Dari harapan masyarakat pulau Jampea dikatakan seyogya nya ada pemberitahuan melalui media sosial jika lampu PLN sedang mengalami trouble atau ada ganguan baik jaringan maupun kerusakan pembangkit agar masyarakat bisa mempersiapkan penerangan sementara. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
