Informasi yang dihimpun awak media mendapatkan di sebuah dusun korban dari nasabah Koperasi Pradesa Mitra Mandiri terdapat 2 sampai 7 orang.
Berapa jumlah dusun di Kabupaten Langkat, dan kalikan saja dengan 4 orang nasabah, belum lagi nasabah yang ada di kota Binjai dan beberapa kecamatan di Kabupaten lain seperti Kabupaten Deli Serdang tepatnya di Kecamatan Hamparan Perak.
Yang pasti dampak nya akan sangat berpengaruh bagi merosot nya perekonomian masyarakat sumatera utara khusus nya di kabupaten langkat.
Ketua Umum partai Gerindra Presiden Prabowo dan Ketua partai Gerindra DPD Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo dihimbau untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat untuk segera intervensi dan segera melakukan evaluasi terhadap posisi nya sebagai ketua partai Gerindra di kabupaten Langkat, yang dinilai sudah mencederai nama baik partai pengusung Presiden Prabowo .
“Sebagai kader Partai Gerindra, tindakan ini sangat memprihatinkan dan berpotensi merusak citra partai di masa mendatang. Perbuatan segelintir orang tidak boleh mencoreng nama baik partai dan merugikan banyak orang,” pungkas Bagus Abdul Halim.
LSM GEMPUR akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan keadilan bagi para korban.
Sebelumnya diketahui Dedek Pradesa sebagai ketua Koperasi di Pradesa Mitra Mandiri.
Diduga puluhan milyar dana nasabah yang disimpan di koperasi tersebut dengan cara deposit berjangka, tiba jatuh tempo koperasi Pradesa tidak mengembalikan atau membayar uang nasabah tepat pada waktunya.
Dedek mengorbankan mantan manajernya trydarma yoga dengan tuduhan mengelap dana nasabah di koperasinya sebesar 3,2 Milyar, yang sedang menjalani proses hukum di pengadilan negeri Langkat.
Tepat dihari Senin, ( 30/06/2025) Trydarma yoga akan menjalani sidang lanjutan dengan agenda pleidoi (pembelaan), di pengadilan negeri Langkat .
Dalam keterangan persnya yang lalu (16/06/2025) Trydarma yoga menegaskan kepada media bahwa seluruh dana yang diterimanya sudah ditransfer langsung ke rekening pribadi Dedek Pradesa serta istrinya dari pengakuan Trydarma yoga memastikan dana tersebut dibelikan sejumlah aset pribadi seperti;
- Tanah di Jl, ade irma suryani 3 shm dan membangunnya
- Membeli tanah di Jl perniagaan stabat, yang dijadikan kantor 2 shm
- Membeli tanah di hinai, dijadikan kantor
- Membeli tanah di kota datar yang dijadikan kantor
- Membeli ruko di Jl. Hm arif yang dijalan toko bahan roti
- Membeli tanah di pasar 2,5 wampu
- Membeli tanah di atas namakan adi susanto ayah kandung dedek pradesa, dan di bangun perumahan jentera.
Serta membuat usah Cafe, toko roti, perumahan, pabrik paping blok, pembibitan akasia, dll, pungkasnya . (Tim)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.