Selayar, mitrasulawesi.id – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Abdul Halim Rimamba mengucapkan terima kasih atas respon warga nelayan Desa Bontolebang melalui pemberitaan media online.
Respon tersebut terkait keberpihakan HNSI terhadap peristiwa yang terjadi diduga ledakan bom ikan di wilayah perairan Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu, Sabtu malam (26/7/25).
Menurut Abdul Halim Rimamba menyebutkan luas wilayah perairan Kepulauan Selayar merupakan tantangan bagi penegak hukum dan pemerintah memberantas praktek destruktif Fhising.
“Butuh kerjasama yang baik terhadap semua pihak, terutama pemerintah desa yang rawan terjadi destruktif Fhising di wilayah perairannya. Jika ada warganya yang melihat atau mengalami kejadian tersebut segera melaporkan ke pihak penegak hukum untuk ditindak lanjuti,” tegas Abdul Halim Rimamba, Minggu (27/7/25).
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
