Tak berhenti di situ, keseruan berlanjut keesokan harinya lewat Car Free Day pada Minggu pagi. Sejak pukul 06.00 WITA kawasan ini kembali dipenuhi warga yang berolahraga mulai dari jogging, senam bersama, hingga sekadar berjalan kaki. Hingga pukul 11.00 WITA Lapangan Pemuda Benteng benar-benar menjadi ruang publik yang ramah bagi semua kalangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam keterangannya, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif.
“Kami ingin kawasan ini menjadi pusat aktivitas warga, tempat bertemu, berinteraksi, sekaligus ruang promosi bagi UMKM lokal,” ungkapnya.
Kini Car Free Night dan Car Free Day telah menjadi agenda rutin yang dinanti-nantikan. Setiap akhir pekan Lapangan Pemuda Benteng bukan sekadar ruang terbuka tetapi juga simbol kehidupan kota kecil yang dinamis dan penuh kehangatan.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
