Pertemuan Awal di Warkop, KAHMI Selayar Bersiap Gelar Musda Momentum Regenerasi

oleh -

Anggota Presidium KAHMI Selayar, Zubair Nasir, menyampaikan, tanpa Musda yang sah, organisasi akan kehilangan legitimasi dan ruang konsolidasi.

“Karena itu, agenda pembentukan panitia Musda dan penentuan jadwal pelaksanaannya menjadi prioritas agar kepengurusan baru segera terbentuk,” kata Zubair.

Penguatan SDM dan Kaderisasi
sejumlah kader menggulirkan ide-ide baru pengembangan KAHMI Selayar, di antaranya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) anggota melalui program kaderisasi berkelanjutan, pelatihan kepemimpinan, dan pendampingan teknis untuk para alumni yang berkiprah di berbagai sektor.

Pemberdayaan di semua lini pemerintahan, baik pusat maupun daerah, juga menjadi fokus agar peran alumni semakin terasa di ruang-ruang kebijakan publik.

Fahmiy Rahman Gani, salah satu kader yang aktif dalam diskusi, menyatakan bahwa penguatan SDM alumni KAHMI merupakan kunci untuk menjawab kebutuhan zaman.

“Kami ingin KAHMI Selayar benar-benar menjadi pusat pengembangan kapasitas alumni. Melalui program kaderisasi dan pendampingan teknis yang lebih terstruktur, alumni KAHMI bisa hadir memberi warna positif di semua sektor pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya.

Kontribusi pada Ketahanan Pangan dan Pembangunan Daerah pada sektor ketahanan pangan nasional, KAHMI Selayar dinilai berpeluang memberikan gagasan taktis dan realistis sebagai penjabaran Insan Cita HMI, terutama dalam mendukung kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Selayar punya potensi luar biasa di bidang pertanian dan kelautan. KAHMI harus mampu menghadirkan gagasan taktis dan realistis untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah. Semua ini di lakukan sebagai bentuk pengabdian yang ikhlas untuk negeri, dengan harapan mendapat ridha Allah SWT,” tambah Fahmiy.

Dengan rancangan agenda yang lebih terukur, Musda KAHMI Selayar kali ini diharapkan menjadi momentum pembaharuan dan penguatan peran alumni HMI dalam pembangunan daerah, bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga pusat gagasan strategis yang menyentuh kebutuhan masyarakat. (Red)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan