JK lantas mengungkap fakta bagaimana kondisi dunia Islam saat ini yang tertinggal karena tidak menguasai teknologi. Negara-negara arab memang maju, hanya gegara hasil buminya.
“Negara-negara Islam di Timur Tengah tertinggal jauh dengan negara-negara maju. Makanya jangan heran jika Palestina selalu kalah dengan Israel,” beber JK lagi.
Selain pengetahuan dan Teknologi, JK juga menyampaikan keprihatinan kondisi ekonomi umat Islam, termasuk di Indonesia. Menurutnya, penduduk Islam mayoritas di Indonesia, yakni 87 persen dari sekira 280 juta jiwa. “Tapi yang menguasai ekonomi bukan kita. Yang menguasai ekonomi, teman-teman kita dari China,” ungkapnya.
“Makanya kita biasa sebutkan belajar ke China. Kita harus belajar dengan semangat kerja kerasnya, kerja baiknya serta kejujuran dari teman-teman China,” imbuh JK.
Tak lupa, JK kembali memberi motivasi betapa pentingnya generasi yang berpendidikan dan haus akan ilmu. Bagi JK, menuntut ilmu adalah pintu untuk mengangkat derajat dan memajukan peradaban Islam.
“Ini adalah tugas kita dan kalian di masa depan. Terus belajar dan mengejar ilmu untuk kemajuan umat Islam dalam segala hal,” kunci JK.(*)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
