Sebagaimana dalam beberapa catatan saya tentang pilpres Amerika bahwa masyarakat Muslim Amerika akan terpecah dalam menentukan pilihan di pemilihan Presiden Amerika kali ini. Sebagaimana disampaikan, secara garis besar ada tiga pilihan komunitas; Kamala Harris, Donald Trump, dan kandidat ketiga (Green Party) Jill Stein.
Tag: #Amerika
Activisme dan Komunitas Muslim di US
Hari Ahad, 22 September kemarin, saya kembali mendapat Kehormatan menjadi pembicara di acara Konvensi Tahunan NABIC (North American-Bangladeshi Islamic Community) di New York. Acara ini mengambil tempat di St. John University salah satu universitas Katolik yang terletak tidak jauh dari Masjid kami, Jamaica Muslim Center. Hadir sebagai pembicara utama (Keynote) adalah Sr. Dalia Mugahed, Direktur Istitute for Social Policy and Understanding. Juga Prof. Mohamed Ataul Karim, Vice President Universitas Massachusetts.
Donald Trump: I am back!
Rencana pilpres di Amerika hari-hari ini telah ada pada tataran puncaknya. Suasana kampanye untuk mendukung dan memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden negara adidaya ini semakin panas. Serang menyerang antara kandidat dan para pendukungnya, sebagaimana juga lazimmya pilpres di Indonesia, semakin tajam. Masing-masing memposisikan diri pada posisi yang terbaik dan yang lainnya kurang bahkan tidak sesuai dengan harapan Amerika.
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Jusuf Kalla: Peringatan Keras bagi Amerika
Jakarta, mitrasulawesi.id – Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, menyatakan terkejut atas insiden penembakan terhadap calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania, Minggu, 14 Juli 2024, waktu setempat.
Dukungan Buta Amerika ke Israel Adalah “Self Destruction”
Sebagai seorang imigran, Muslim asal Indonesia, pernah mengenyam pendidikan dan tinggal di beberapa negara, lalu kini telah tinggal di Amerika lebih dari separuh umur, tentu saya banyak mengapresiasi kebaikan dan kelebihan yang dimiliki oleh negara ini. Dengan segala kekurangannya Amerika merupakan negara yang hebat, maju, dan kuat. Istilah super power (adi daya) mungkin tidak lagi relevan. Tapi dalam banyak hal Amerika masih “on the top”(teratas) dalam banyak kemajuan duniawi.