Rumah Mantan Kades Bungaiya Rata Dengan Tanah, Diduga Ini Penyebabnya

oleh -
oleh

SELAYAR, Mitrasulawesi.id – Rumah mantan kepala Desa Bungaiya, Andi Banri Gauk, di Bonelohe, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, dilalap sijago merah, sekitar pukul 18.45 Wita. Kebakaran ini mengakibatkan rumah panggung milik mantan Kepala Desa ini rata dengan tanah, Jumat (23/08/19).

Saksi mata yang berada ditempat kejadian mengatakan diduga penyebab awal, arus pendek listrik PLN.

4 armada mobil kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian, namun karena jarak yang cukup lumayan jauh, kurang lebih 30 Km dari kota benteng, ibu kota kabupaten, sehingga harta benda milik Andi Banri Gauk tidak dapat di selamatkan.

Baca Juga:  Pembekalan Personel Satuan BKO Teritorial Wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Akan Segera Dimulai

Ketua DPD LSM LP-RI, Imran Hasan Patombongi, yang sementara berada ditempat kejadian menyaksikan kebakaran yang melalap rumah mantan kades.

“Awalnya terjadi sekitar pukul 18.45 Wita, api begitu cepat melahap rumah panggung milik Andi Banri Gauk. Banyak warga yang membantu memadamkan namun api lebih gesit menjalar satu rumah hingga rata dengan tanah,” ujarnya kepada mitrasulawesi.id melalui Handphone selulernya.

Baca Juga:  TNI Peduli Ketahanan Pangan, TNI Bertani

Imran Hasan berharap agar Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar menempatkan armada mobil kebakaran di Ibu Kota Kecamatan. Gunanya untuk mengantisipasi kejadian awal. Tadi pohon kelapa yang ada disekeliling rumah Bandri juga terbakar,” harap Imran.

“Tidak ada ji korban jiwa, hanya saja rumah terbakar sudah rata dengan tanah, pohon kelapa yang ada disekelilingnya juga ikut terbakar,” jelas Imran.

Sekiranya ada mobil pemadam kebakaran di Ibu Kota Kecamatan lebih awal dapat mengantisipasi.

Baca Juga:  Ini Arti Logo Humas Pemkab Gowa

Imran juga menduga awal kejadian berawal dari arus pendek seperti saksi lainnya.

“kita membantu rumah yang ada disekitarnya memindakan barang-barang diatas rumah jangan sampai apinya menjalar,”

Kerugian korban kebakaran, ditaksir puluhan juta rupiah, api dapat dipadamkan setelah 2 jam kemudian dibantu dwngan warga, ujar Imran.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.